Postingan
CEGAH DBD DIDESA BABINSA RAMIL 12/SRY IKUT SERTA BASMI NYAMUK
https://www.riaupublik.com/2018/07/cegah-dbd-didesa-babinsa-ramil-12sry.html
Kamis, 19 Juli 2018
AcehTimur, Riaupublik.com-- Guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD) yang disebabkan oleh sengatan nyamuk aedes aegypti didesanya serda Suprapto pun ikut membasmi sarang-sarang nyamuk dan benih jentik nyamuk dengan menggunakan alat poging bekerja sama dengan petugas kesehatan dari kecamatan di desa bukit selamat Kec.Sungai raya Kab.Aceh timur,Kamis(19/07/2018).
Suprapto adalah salah satu Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Koramil 12/Sry kodim 0104/Atim itu mengatakan kegiatan poging ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang dapat meresahkan warga serta dapat juga menimbulkan korban jiwa apabila tidak segera dilakukan poging guna membasmi hama nyamuk dan benih jentik nyamuk yang berada di tempat penampungan air ataupun aliran air yang tergenang akibat tersumbat, ungkapnya.
Faktor penyebab penyakit demam berdarah sering tak diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat,hal tersebut bisa terjadi akibat sangat minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang yang biasanya action after accident atau beraksi ketika sudah ada kejadian dan bergerak ketika sudah ada korban,untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat penyakit demam berdarah sebenarnya sosialisasi mendalam mengenai penyakit ini sangat diperlukan.
Hal tersebut bertujuan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit demam berdarah, baik bagaimana cara menanggulangi maupun cara untuk mencegah penyebaran penyakit ini,tegas suprapto.
Ia juga menghimbau kepada warganya agar selalu membersihkan tempat-tempat penampungan air secara berkala serta jangan membuang sampah sembarangan dan mengubur sampah kaleng atau sejenisnya yang dapat menampung air ketika hujan dan dapat menjadi sarang dari jentik nyamuk aedes aegypti,pungkasnya lagi. (Muzakir)
Suprapto adalah salah satu Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Koramil 12/Sry kodim 0104/Atim itu mengatakan kegiatan poging ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang dapat meresahkan warga serta dapat juga menimbulkan korban jiwa apabila tidak segera dilakukan poging guna membasmi hama nyamuk dan benih jentik nyamuk yang berada di tempat penampungan air ataupun aliran air yang tergenang akibat tersumbat, ungkapnya.
Faktor penyebab penyakit demam berdarah sering tak diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat,hal tersebut bisa terjadi akibat sangat minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang yang biasanya action after accident atau beraksi ketika sudah ada kejadian dan bergerak ketika sudah ada korban,untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat penyakit demam berdarah sebenarnya sosialisasi mendalam mengenai penyakit ini sangat diperlukan.
Hal tersebut bertujuan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit demam berdarah, baik bagaimana cara menanggulangi maupun cara untuk mencegah penyebaran penyakit ini,tegas suprapto.
Ia juga menghimbau kepada warganya agar selalu membersihkan tempat-tempat penampungan air secara berkala serta jangan membuang sampah sembarangan dan mengubur sampah kaleng atau sejenisnya yang dapat menampung air ketika hujan dan dapat menjadi sarang dari jentik nyamuk aedes aegypti,pungkasnya lagi. (Muzakir)
