Panglima TNI : Tanpa Disiplin Tidak Mungkin TNI Dipercaya Rakyat
https://www.riaupublik.com/2017/12/panglima-tni-tanpa-disiplin-tidak.html
Jumat, 08 Desember 2017
BANDUNG, RIAUPUBLIK.Com-- Hingga saat ini dari
berbagai hasil survey menempatkan institusi TNI pada posisi
tertinggi tingkat kepercayaan rakyat. Tanpa kerja
disiplin prajurit, tidak akan mungkin rakyat mempercayai TNI.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 561 prajurit Pasukan Khas
(Paskhas) TNI AU di Mako Kopaskhas, Margahayu Bandung, Jawa Barat, Jumat
(8/12/2017).
“Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi,
disiplin dan semangat prajurit sekalian yang mengutamakan kepentingan
rakyat sehingga dipercaya oleh rakyat, tanpa kerja dengan disiplin
tidak akan mungkin terwujud kepercayaan rakyat seperti itu,”
ungkapnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan menjelang tahun politik agar
prajurit tetap menjaga kepercayaan rakyat dengan
bersikap tetap netral, tidak tergoda dengan ajakan
untuk mendukung atau terlibat dalam politik praktis. “Ingat, bagi TNI
dalam menghadapi situasi ini pilihan hanya satu yaitu netral, yang
merupakan kekuatan dasar sebagai penengah manakala ada konflik antar
kelompok,”ujarnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa untuk
bersikap netral, seorang prajurit harus tetap menjunjung tinggi Sapta
Marga, Sumpah Prajurit, loyalitas tegak lurus, setia menjaga
kehormatan dan harga diri TNI. “Jangan pernah terbeli oleh kepentingan
apapun, ingat kepentingan kalian hanya menjaga tegak kokohnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan menempatkan kepentingan rakyat diatas
segala-galanya,” tegasnya.
Diakhir
pengarahannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan permohonan
pamit sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan sebagai Panglima TNI.
“Saya mohon pamit, sebagai manusia, saya mohon maaf apabila selama
memimpin ada salah dan khilaf. Yakinlah bahwa semua itu dilakukan karena
rasa cinta dan kebanggaan saya kepada prajurit TNI yang sangat luar
biasa,” tutupnya.(***)