Politikus PKB Nilai Keputusan Golkar Buat DPR Tersandera

Rabu, 22 November 2017

JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com-- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tetap mempertahankan Ketua Umum Setya Novanto (SN) dalam posisinya di DPR sebagai Ketua DPR. Hal ini setelah Rapat Pleno DPP Partai Golkar pada Selasa (21/11) memutuskan posisi Setya Novanto di DPR baru akan diputuskan hingga menunggu putusan praperadilan.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menilai, keputusan tersebut ini menyandera DPR.

"Kalau keputusan DPP Golkar ini belum bersikap menunggu inkrah atau praperadilan memang menyandera kita, menyandera DPR secara performance," ujar Lukman Edi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (22/11).

Meski Lukman menilai, secara kinerja masih bisa dipaksakan dengan hanya dilakukan oleh Wakil Ketua DPR bekerja sesuai agenda di DPR. Namun demikian, perlu dipikirkan betul-betul bahwa kasus hukum Novanto tersebut dapat mencederai citra kelembagaan DPR.

Karenanya, keputusan Partai Golkar tidak dapat seluruhnya diterapkan di DPR, mengingat DPR adalah milik rakyat, bukan hanya Fraksi Partai Golkar. Meskipun, wakil ketua Komisi II DPR itu tetap menghormati mekanisme internal di partai beringin tersebut.

"Sekali lagi tidak seratus persen positioning keputusan Golkar bisa diterapkan di DPR. DPR punya otoritas sendiri untuk memandang rumah tangganya. Nah apakah keputusan Golkar itu bisa dijadikan sepenuhnya menjadi sikap DPR, tidak juga menurut saya," kata Lukman.

Ia melanjutkan, karena DPR ada prosesnya yakni antara menunggu proses di Fraksi Partai Golkar atau tetap melanjutkan dengan fraksi lainnya. Begitu pun, terkait surat tertulis tangan Novanto yang meminta agar tidak diberhentikan dari DPR juga menurutnya tidak tepat.

"Menurut saya DPR tidak boleh tersandera dengan surat seperti itu. DPR harus melanjutkan proses berikutnya. Terserah fraksi-frakis nanti kesepakatannya seperti apa. Kalau fraksi-fraksi misalnya sikapnya menunggu ya tunggu. tapi kalau kemudian fraksi-fraksi punya inisiatif mempercepat ya harus dipercepat," kata dia.




Republika//Riaupublik

Related

Politik 3525763164090827287

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item