SAFARI RAMADHAN BUPATI SIAK DI MINAS DALAM RANGKA GERAKAN CINTA AL-QURAN
https://www.riaupublik.com/2017/06/safari-ramadhan-bupati-siak-di-minas.html
Gallery I Kamis, 15 Juni 2017 Dilihat:1527
SIAK, RIAUPUBLIK.Com-- Setelah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan panjang di Kecamatan
Minas, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melanjutkan safari Ramadannya di Masjid
Nurul Huda, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Rabu (14/6/2017) malam.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJVyHeEJARy-anjGrqYxcrXXsOMLLixT1HJxV1iSWmzhrtwXugmErd1YwpUAgEpFeD8jpWP1bMzAH54t2ug2SziS6i90HLN1BK0HRDVQXMOPLe9EsNJa-XZEgQ_VrCa2M6noRaDzuluUU/s320/19092768_638054173052271_4675536836929716110_o.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYtG_N7AgZpuO00HaOlOFZN4oc7PuuI5MWXrOp1OgrDNPUO1mJ0HAqF3whelDyNg-FOBt4UThfwLleOq9RSggAiaVU7Cgv0qB33f_CuSU4kgRLimVLxdCzZKXU_0eJdu2QE_5a4VHjX3w/s320/19221596_638054169718938_5645092528185293073_o.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzQ91MFu-TxqC2FEuqG-x-kFb_nZfVjrYoGtNNH9jRUN7cn4SOaETdPjrykP5wxjq6fvmHi3DucTrF8dzHcb0csUlGLRWMECMcv05xyo8KNXw00zOehG3PgcJTouc2-4kV7OYTcMTgG7U/s320/19143307_638054176385604_6596492949634838330_o.jpg)
"Ini
pidato saya yang pertama karena sore tadi baru dilantik karenanya saya mohon
dukungan semua pihak. Karena jabatan bisa menjadi malapetaka, makanya ketika
ditunjuk sebagai Camat saya mengucapkan Innalillahi. Sebaliknya, jika jabatan
ini dilaksanakan sesuai amanah maka ini akan menjadi tambahan amal
ibadah," ucap Hendra.
Usai menyerahakan santunan anak yatim sebanyak 186 orang anak
dan bantuan masjid serta kartu KIS, Syamsuar menyampaikan kata elu-eluannya.
"Hari ini di Minas, ada empat kegiatan saya di sini, mulai dari penijauan
Posantren sampai pelantikan camat," kata Syamsuar. Beliau sangat bangga
dengan meningkatnya kemajuan pada mesjid nurul huda yang merupakan kebanggaan
masyakat Minas yang terpenting juga bisa memakmurkan mesjid ini.
Sambungnya,
agar Negeri ini mendapat Rahmad dari Allah SWT, maka jangan ditinggalkan
Al-qur'an. Para hafizh yang merecup di Siak dan berlomba-lombanya generasi muda
cinta Al-quran, inilah nantinya yang melindungi Kabupaten Siak dari malapetaka.
Lanjutnya lagi, Gerakan cinta Al-quran ini, tidak hanya dilakukan pemerintah
saja namun hal ini juga dari masyarakat dengan kesadaran sendiri.