Malam, Sidomuliyo Di Kipas Banjir Lagiiiii, Warga: Itu Walikota Pernah Makan Di Rumah Warga, Kenapa Kami Tak Di Perhatikan

Banjir Meluap Kejalan Akses Warga Jalur  masuk Pulang Dan Pergi Warga Prm Sidomulyo

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Hitungan Jam Saja Air hujan memuntahakan air nya ke bumi tepatnya di kota Pekanbaru Metropolitan Yang Sangat Mahdani tepatnya Pukul 03:27 Wib Perumahan Sidomulyo Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Air Hujan Melimpah Kejalan Umum Akses masuknya warga Prm Sidomulyo, sehingga Kenderaan Masyrakat yang hendak pulang harus bersabar karena antrian kenderaan nya sedikit melambat, dikarenkan air setinggi dengkul orang dewasa meluap.

Padahal Jembatan Parit yang Lama sudah di bongkar dan diperbesar oleh dinas PU Cipta Karya Kota Pekanbaru, namun tak berguna atas perlebaran dan di tinggikan nya jembatan, air tetap meluap hingga malam hari, dari pantauan Riaupublik hingga pukul 07:24 wib air hujan belum surut saptu malam minggu 07/04.

Salah satu warga marah atas banjirnya air nya masuk ke dalam rukonya, bila mobil lewat hempasan bagai gelombang laut memasuki ruko nya,"Banjir ini sering kali terjadi bila hujan lebat datang, air meluap sampai ke ruko saya, padahal Jembatan itu baru di perbesar dan di tinggikan, tapi toh banjir juga, kata nya di perbaiki nya jembatan itu agar air lancar mengalir dan tidak ada hambatan bila air hujan turun lebat, tidak mengakibatkan banjir, itu kata orang dinas PU, nyatanya banjir juga,"Saat sedikit Makinya.

Lain Hal nya dengan warga Sidomulyo ini, dia  menyalahkan Walikota H.Firdaus, di sebutnya walikota tidak tau berterimakasi pada warga sidomulyo, sampai di akhir priodenya tak perhatikan kami warga di sini, lihat saja banjir ini makanan kami setiap hujan lebat.

"Walikota Firdaus itu, sebelum jadi, dia itu sudah pernah makan di rumah warga disini, dengan janji- janji nya bilah saya terpilih, nyatanya sudah duduk dia lupah akan semua nya, dan malah yang sekarang Kabag Humas se Ustat itu lagi, se Rijal Enak sekarang dia, warga di sini sudah muak juga melihat se ustad Rijal Yang sekarang Menjabat Kabag Humas, Padahal Dia itu hanya Orang biasa di pendidikan, itulah kerja nya dulu, kami banyak yang kesal dengan walikota dan ustad Rijal itu, padahal dia tinggal nya di sini."Cetus marah Pak Son.