Idrus Kecam Praktik Uang di Munas Golkar

Calon Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham

RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA-- Calon Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan pihak yang bermain politik uang dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar menunjukkan bahwa ia tak memiliki kualitas dan idealisme sebagai pemimpin.

“Yang melakukan politik uang itu menandakan bahwa orang tersebut belum punya kualitas,” katanya saat menghadiri diskusi bertajuk 'Pembangunan Politik dan Sistem Kepartaian' di Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Menurut Idrus, jika kandidat dan kader Golkar tergiur pada politik uang maka akan semakin memperburuk citra partai di mata masyarakat. Ditambah, wajah partai akan semakin buruk.

Oleh karena itu, Idrus menyatakan siap bermain bersih, karena pencalonannya sebagai Ketua Umum Golkar semata-mata untuk mengabdi kepada partai. Dia juga siap diawasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya siap diawasi, saya siap disadap, silakan,” katanya.

Saat ini, kata dia, Golkar sedang menghadapi masalah sulit bukan saja karena ada perpecahan internal, melainkan juga karena menuai banyak kekalahan di pilkada.

Oleh karena itu, dibutuhkan figur ketua umum yang mampu mengesampingkan syahwat politiknya lalu fokus bekerja membangun partai agar bisa pulih seperti semula. Menyatukan dua kubu di tubuh partai beringin ini menjadi pekerjaan utama ketua yang harus diselesaikan dalam Munaslub Partai Golkar.

“Kalau ada orang yang mau memimpin Golkar tapi dia arogan dan mengedepankan kepentingannya sendiri, maka itu malapetaka,” pungkasnya.

sbr:okezone