Plt Gubernur Riau, Gantung SK Penepatan 32 Pejabat Gagal Assesment Jadi Gelandangan

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU -- Sebanyak 32 pejabat eselon II Pemprov Riau yang gagal lulus assessment dan yang lulus namun tak terlantik nasibnya kian nestapa. 

Sudahlah mereka kehilangan jabatan, kini sekedar memiliki kantor tempat bertugas pun tidak. Sampai saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) penempatan untuk mereka dari Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman.

"Tak tahulah nasib kami ini sekarang. Sudahlah tak punya jabatan, SK penempatan pun tak kunjung dikeluarkan Pak Plt," keluh salah seorang pejabat nonjob saat berbincang dengan wartawan kemarin. 

Diceritakan pejabat yang menolak namanya dipublikasikan tersebut, dirinya dan para pejabat yang tak memiliki jabatan mengharapkan ada kepastian penempatan secepatnya. Mereka merasa sangat tak nyaman dengan situasi tanpa kepastian seperti saat ini. 

"Mau pergi ke kerja tak punya kantor. Bahkan, mau sekedar absen pun tak tahu di mana mau nekennya," keluhnya lagi. 

Sementara mereka mau terus berada di rumah tanpa tugas, merasa tak nyaman karena masih menerima gaji. 

"Tak enak rasanya terima gaji terus tanpa ada kejelasan tugas. Semogalah Pak Plt cepat mengeluarkan SK penempatan kami," katanya penuh harap. 

Sebagai catatan, proses assesment menyebabkan 38 pejabat tak memiliki jabatan. 22 lulus tapi tak dilantik, 13 tak lulus assessment dan 4 tak ikut assessment.

Total 38 pejabat, namun 6 pejabat sudah dikirim ke Ciawi, Jawa Barat untuk mengikuti pelatihan menjadi assessor, jadi tinggal 32 pejabat yang tak jelas induknya.