Fraksi Gerindra Minta Bupati Natuna Perhatian ke Dinas Damkar
Berkaca dari kejadian itu, DPRD Natuna menemukan kekurangan dari sarana dan prasarana di Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, yang dirasa masih jauh dari kata cukup.
Mengingat profesi pemadam kebakaran mempertaruhkan nyawa petugas dan korbannya. Fraksi Gerindra DPRD Natuna pun menyarankan Pemda Natuna untuk memenuhi kebutuhan di Dinas Damkar Natuna.
"Meminta kepada Bupati Natuna untuk mengadakan penambahan armada kendaran pemadam kebakaran, beserta pakaian anti api. Mengingat tugas mereka tidak mudah dan beresiko tinggi," kata Ketua Fraksi Gerindra, Husin, saat membacakan pendapat fraksinya dalam paripurna rancangan perubahan APBD Natuna 2020, belum lama ini.
Selain itu, Fraksi Gerindra juga mengharapkan Bupati Natuna untuk membangun kantor Instansi Damkar dan Satpol PP. Pasalnya, gedung yang ada sudah tidak memadai.
Masih kata Husin, Fraksi Gerindra pun meminta Bupati Natuna untuk menindak lanjuti pendapat dan saran dari fraksinya.
Menanggapi pendapat Fraksi Gerindra, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, dalam pidatonya ikut menyetujui jika kebutuhan Dinas Pemadam Kebakaran Natuna dipenuhi.
"Mobil damkar sangat diperlukan kalau perlu ajukan aja 2 mobil besar buat Damkar. Di kecamatan kita juga ga ada itu mobil damkar, kita antisipasi dari sekarang, jangan nunggu kejadian baru beli," ujar Hamid.
Terkait penolakan dari 3 fraksi DPRD Natuna terkait penganggaran pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2021-2024. Bupati Natuna pun merasa hal itu bukanlah masalah.
Hamid pun menilai, mobil dinas bupati yang ada saat ini juga masih layak untuk digunakan oleh Bupati Natuna periode mendatang.
"Saya setuju ditunda untuk tahun berikutnya, lebih baik dipindahkan ke Damkar, karena itu lebih prioritas," imbuh Hamid.