Resmi Mendaftar ke PDI, Nasdem dan PPP, H. Adil Punya Harapan Besar Untuk Meranti

MERANTI, RIAUPUBLIK.COM - Bentuk keseriusannya maju pada Pilkada Tahun 2020 mendatang, Bakal Calon (Balon)  Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti ikut mendaftarkan diri pada penjaringan sejumlah Partai Politik (Parpol).

Anggota DPRD Provinsi Riau itupun sudah mengembalikan Berkas ke Partai PDI dan Partai PPP,  selain itu menyampaikan Visi Misi ke Partai Nasdem juga sudah dilakukan.

“ Ini merupakan bentuk keseriusan ikut mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, kami sudah mendaftar ke PDI, kemaren ke Nasdem kemaren dan tadi siang mengembalikan Formulir ke Partai PPP, ” Ujar M. Yasir, Salah satu Tim Pemenangan pada Kamis (31/10/2019).

Meski sudah ada bayang-bayang medapat restu dari DPP PKB,  M. Yasir mengungkapkan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengikuti mekanisme Partai sebagai salah satu syarat penting untuk ditetapkan sebagai Calon Bupati.

“PKB punya 4 Kursi, maka perlu suppot dari Parpol lain dan Alhamdulillah tanggapan mereka saat kami datang luar biasa,” Ungkapnya.

Ditempat berbeda,  H. Muhammad Adil, SH saat dikonfirmasi mengatakan sangat siap untuk maju pada Pilkada Meranti bahkan Iapun rela mundur dari Jabatan Anggota DPRD Provinsi Riau yang belum genap satu tahun itu.

“Saya rela bertaruh karena Saya ingin berbuat lebih untuk kemajuan Kabupaten Meranti ini,” Ujarnya Via Telepon Seluler dengan Wartawan.

Politisi PKB ini juga menjelaskan, bahwa ia merasa terpanggil untuk maju di Pilkada kampung halamannya mengingat ada beberapa calon yang bukan asli Meranti juga maju mencalonkan diri.

"Mengapa yang bukan orang Meranti saja berani menawarkan diri maju Pilkada Kepulauan Meranti. Saya terpanggil karena itu. Pengalaman juga sudah ada, tak mungkib orang luar mau mau berkuasa didaerah kita," Ucap Adil dengan lantang.

Ia juga menambahkan, bahwa dirinya merupakan asli Selatpanjang, menetap di Selatpanjang, anak dan istrinya juga tinggal di Selatpanjang.

Ia juga menjelaskan kerisauannya terhadap Kabupaten Meranti dimana sejak pemekaran kualitas Pendidikan di Meranti anjlok sehingga penyakit masyarakatpun turut menjamur.

"Salah satu fokus saya adalah meningkatkan SDM, Jika SDM maju insyaAllah penyakit masyarakat berkurang.  Saya juga punya niat membangun Perguruan Tinggi di Meranti," tandasnya. (kz)