Tulang Lutut Retak, Warga Meranti Yang Tertabrak Tiang PLN Dirujuk ke RS Awal Bros Batam
https://www.riaupublik.com/2019/10/tulang-lutut-retak-warga-meranti-yang.html
Selasa, 1Oktober 2019
MERANTI, RIAUPUBLIK.COM-- Kim We (37) Warga Desa Telesung, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti terpaksa yang tertabrak Tiang PLN ahirnga dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Batam karena kondisinya sangat memprihatinkan. Selasa, (1/10/19)
Hal itu diungkapkan Syamsudin yang juga ikut membawa Kim We ke Batam menggunakan Very laju.
Kepala Desa terpilih Desa Telesung Periode 2019 - 2024 itu juga mengatakan meski kondisi Kim We stabil namun kaki tulang lutut kirinya retak sehingga harus dirujuk.
“Skrg kita sudah di perjalanan menuju batam dalam kapal dinda, saya rujuk Dia ke RS Awal Bros Batam, kondisinya agak stabil cuma kaki kirinya lagi, tulang lututnya agak retak,” Beber Kades yang dikenal punya jiwa sosial tinggi itu.
Diberitakan sebelunya, Bahwa istri dari Ahwa ini tertabrak Tiang PLN saat hendak menjemput anaknya pulang sekolah. Kim We terpeleset ditikungan Jalan Desa Telesung karena diduga kodisi jalan licin pasca hujan lebat yang mengguyur. Kejadian tersebut siang hari sekira Pukul 14.00 WIB. Senin kemaren (30/9/19).
![]() |
Ket Foto : Syamsudin saat hendak membawa Kim We Warga Desa Telesung ke RS Awal Bros Batam |
Hal itu diungkapkan Syamsudin yang juga ikut membawa Kim We ke Batam menggunakan Very laju.
Kepala Desa terpilih Desa Telesung Periode 2019 - 2024 itu juga mengatakan meski kondisi Kim We stabil namun kaki tulang lutut kirinya retak sehingga harus dirujuk.
“Skrg kita sudah di perjalanan menuju batam dalam kapal dinda, saya rujuk Dia ke RS Awal Bros Batam, kondisinya agak stabil cuma kaki kirinya lagi, tulang lututnya agak retak,” Beber Kades yang dikenal punya jiwa sosial tinggi itu.
Diberitakan sebelunya, Bahwa istri dari Ahwa ini tertabrak Tiang PLN saat hendak menjemput anaknya pulang sekolah. Kim We terpeleset ditikungan Jalan Desa Telesung karena diduga kodisi jalan licin pasca hujan lebat yang mengguyur. Kejadian tersebut siang hari sekira Pukul 14.00 WIB. Senin kemaren (30/9/19).