Postingan
STPL/379/IX / 2017 Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir Tutup Mata
https://www.riaupublik.com/2019/10/stpl379ix-2017-kapolsek-pancur-batu.html
Senin, 21 Oktober 2019
PANCURBATU, RIAUPUBLIK.COM-- Kompol Faidir Chaniago sepertinya sudah jenuh karena sudah terlalu lama menjabat sebagai orang nomor satu di wilayah Hukum Polsek Pancur Batu.
Pasalnya , banyak kasus kriminal yang diduga tidak mampu dituntaskan
semenjak dirinya menjabat sebagai Kapolsek Pancur Batu Jajaran Polrestabes Medan .
Salah satunya laporan pengancaman dengan menggunakan pisau dengan Nomor STPL /379/IX/2017/RESTABES /SEK PC BATU yang di laporkan oleh Leo Albertus Sembiring pada tanggal 07 September 2017 dengan terlapor Rinto Saragih .
Rinto Saragih warga Simpang Namorih Kecamatan Pancur Batu langsung menyucukan sebilah pisau tajam ke arah saya , saat itu saya baru saja tiba di sebuah Ponsel yang berada di Simpang Namorih ,Sebut Leo.
Masi Kata Leo , " saya tidak tau apa penyebab nya dia mau menikam saya , dan untung saja pada saat itu saya bisa menghindari nya , kalau tidak saya menghindar mungkin saja saya sudah "Mati" pada saat itu.
Pada saat kejadian malam itu 07 September 2019 Kanit Reskrim dan Personil Reskrim langsung melakukan pengejaran terharap pelaku Rinton Saragih namun pelaku melarikan diri setelah itu langsung saya buat laporan resmi ke Polsek Pancur Batu ,Kata Leo
Sampai saat ini terlapor masi bebas berkeliaran , selalu lewat lewat dia di depan saya seolah olah dia kebal hukum dan tidak terjadi apa apa dan saya merasa heran karena sudah dua tahun laporan saya ini tidak di proses , bahkan yang saya tidak habis pikir saksi saya tidak di undang oleh penyidik oleh memberikan keterangan dalam kasus ini , padahal sudah saya informasikan nama nama saksi pada waktu kejadian kepada penyidik Polsek Pancur Batu "RM Simanjuntak" tapi sudah 2 tahun tidak di B.A.P . Kesal Pelapor .
Pria Kelahiran 17 Agustus ini berharap supaya kasusnya segera di proses secara transparan dan sesuai dengan undang undang yang berlaku .
Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir "Bungkam " saat kami konfirmasi mengenai hal tersebut melalui Wa pribadi miliknya " hanya dibaca saja dan tidak di balas " terlihat warna centang biru di WhaatApps. (21/10/2019) ***
Pasalnya , banyak kasus kriminal yang diduga tidak mampu dituntaskan
semenjak dirinya menjabat sebagai Kapolsek Pancur Batu Jajaran Polrestabes Medan .
Salah satunya laporan pengancaman dengan menggunakan pisau dengan Nomor STPL /379/IX/2017/RESTABES /SEK PC BATU yang di laporkan oleh Leo Albertus Sembiring pada tanggal 07 September 2017 dengan terlapor Rinto Saragih .
Rinto Saragih warga Simpang Namorih Kecamatan Pancur Batu langsung menyucukan sebilah pisau tajam ke arah saya , saat itu saya baru saja tiba di sebuah Ponsel yang berada di Simpang Namorih ,Sebut Leo.
Masi Kata Leo , " saya tidak tau apa penyebab nya dia mau menikam saya , dan untung saja pada saat itu saya bisa menghindari nya , kalau tidak saya menghindar mungkin saja saya sudah "Mati" pada saat itu.
Pada saat kejadian malam itu 07 September 2019 Kanit Reskrim dan Personil Reskrim langsung melakukan pengejaran terharap pelaku Rinton Saragih namun pelaku melarikan diri setelah itu langsung saya buat laporan resmi ke Polsek Pancur Batu ,Kata Leo
Sampai saat ini terlapor masi bebas berkeliaran , selalu lewat lewat dia di depan saya seolah olah dia kebal hukum dan tidak terjadi apa apa dan saya merasa heran karena sudah dua tahun laporan saya ini tidak di proses , bahkan yang saya tidak habis pikir saksi saya tidak di undang oleh penyidik oleh memberikan keterangan dalam kasus ini , padahal sudah saya informasikan nama nama saksi pada waktu kejadian kepada penyidik Polsek Pancur Batu "RM Simanjuntak" tapi sudah 2 tahun tidak di B.A.P . Kesal Pelapor .
Pria Kelahiran 17 Agustus ini berharap supaya kasusnya segera di proses secara transparan dan sesuai dengan undang undang yang berlaku .
Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir "Bungkam " saat kami konfirmasi mengenai hal tersebut melalui Wa pribadi miliknya " hanya dibaca saja dan tidak di balas " terlihat warna centang biru di WhaatApps. (21/10/2019) ***
