Diduga Pembangunan Rumah Dhuafa Desa Pante Rambong Tidak Sesuai RAB
https://www.riaupublik.com/2019/10/diduga-pembangunan-rumah-dhuafa-desa.html
Senin, 21 Oktober 2019
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM--Pembangunan rumah dhuafa di desa pantee rambong diduga tidak sesuai spek menurut Tokoh masyarakat Gampong Pante Rambong Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur, Zulkifli (aneuk syuhada) mengutarakan kekecewaan nya terhadap rekanan CV. IT GROUP yang membangun rumah bantuan dhuafa di desa kami.
Hal itu menanggapi temuan di lapangan (6)enam unit rumah yang di bangun tidak sesuai spesifikasi, mereka telah menzalimi rakyat miskin, ujar Zulkifli dengan nada kesal..
Pihak rekanan harus bertanggung jawab masalah tersebut, kami juga mempertanyakan fungsi konsultan pengawas di lapangan, apakah mereka tidak tau atau ada main mata dengan pihak rekanan, kami minta kepada PPTK untuk mengecek ke lapangan dan menindak tegas rekanan yang nakal bebernya lagi.
Kami beberapa tokoh masyarakat telah mengecek ke desa lain seperti di desa tetangga kami Gampong Alue Mirah ada juga di bangun rumah yang sama oleh CV. Muasyifa abadi, besi rangka yang di gunakan 10 ml, kenapa besi yang di gunakan pada rumah warga kami ukuran 8 ml, ungkap nya kepada media ini senin 21/10/2019 di sebuah warung kopi di Lhok Nibong..
Sebagai mana di beritakan sebelum nya, hasil investigasi LSM Acheh Future, sabtu 19/10/2019 menemukan pembangunan (6) enam unit rumah dhuafa di kerjakan tidak sesuai spek,dan satunya lagi belum pun dibangun. dan mereka menggunakan rangka besi pada rumah tersebut ukuran 8 ml, pada hal dalam rab besi rangka yang berukuran 10 ml..
Saat dikonfirmasi pak dami (PPTK) Melalui pesan WhatsAppnya mengatakan dirinya sudah mengarahkan sama rekanan untuk dibongkar dan diperbaiki katanya (kir aceh).
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM--Pembangunan rumah dhuafa di desa pantee rambong diduga tidak sesuai spek menurut Tokoh masyarakat Gampong Pante Rambong Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur, Zulkifli (aneuk syuhada) mengutarakan kekecewaan nya terhadap rekanan CV. IT GROUP yang membangun rumah bantuan dhuafa di desa kami.
Hal itu menanggapi temuan di lapangan (6)enam unit rumah yang di bangun tidak sesuai spesifikasi, mereka telah menzalimi rakyat miskin, ujar Zulkifli dengan nada kesal..
Pihak rekanan harus bertanggung jawab masalah tersebut, kami juga mempertanyakan fungsi konsultan pengawas di lapangan, apakah mereka tidak tau atau ada main mata dengan pihak rekanan, kami minta kepada PPTK untuk mengecek ke lapangan dan menindak tegas rekanan yang nakal bebernya lagi.
Kami beberapa tokoh masyarakat telah mengecek ke desa lain seperti di desa tetangga kami Gampong Alue Mirah ada juga di bangun rumah yang sama oleh CV. Muasyifa abadi, besi rangka yang di gunakan 10 ml, kenapa besi yang di gunakan pada rumah warga kami ukuran 8 ml, ungkap nya kepada media ini senin 21/10/2019 di sebuah warung kopi di Lhok Nibong..
Sebagai mana di beritakan sebelum nya, hasil investigasi LSM Acheh Future, sabtu 19/10/2019 menemukan pembangunan (6) enam unit rumah dhuafa di kerjakan tidak sesuai spek,dan satunya lagi belum pun dibangun. dan mereka menggunakan rangka besi pada rumah tersebut ukuran 8 ml, pada hal dalam rab besi rangka yang berukuran 10 ml..
Saat dikonfirmasi pak dami (PPTK) Melalui pesan WhatsAppnya mengatakan dirinya sudah mengarahkan sama rekanan untuk dibongkar dan diperbaiki katanya (kir aceh).