Postingan
Dinas perikanan Rokan hilir promosikan gemar makan Ikan Melalui Edukatif
https://www.riaupublik.com/2019/09/dinas-perikanan-rokan-hilir-promosikan.html
Ahad 22/9/2019 - 11:34:25 WIB
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM-- Pemkab Rokan Hilir melalui Dinas Perikanan bekerja dengan tim PKK menggelar lomba masak serba ikan (Gemarikan) dalam ajang Gerakan memasyarakatkan makan ikan Rokan Hilir.
Gemarikan yang ditaja Dinas Perikanan tersebut dibuka oleh Bupati Rokan Hilir H. Suyatno, Sabtu (21/9/2019) di Pujasera Bagansiapiapi.
Sekda Rokan Hilir Drs.H. Surya Arfan, mewakili Bupati mengatakan, Rokan Hilir dianugrahi potensi SDA ikan yang berlimpah. Bahkan dulu Bagansiapiapi (Rohil) terkenal di dunia Internasional sebagai penghasil ikan terbesar nomor dua setelah Norwegia.
Menurut Surya, sosiaisasi Gemarikan untuk meningkat keberhasilan SDM, mencetak generasi muda yang tangguh, sehat, cerdas, serta mengalakkan konsumsi pangan ikan yang cukup.
"Kita dianugrahi potensi SDA dan berbagai jenis ikan unggulan untuk dikonsumsi dan bisa diterima semua golongan masyarakat, karena ikan banyak mengandung protein, menjadi sumber pangan, serta memiliki kandungan zat asam", kata Surya.
Surya berharap, Rohil bisa mewakili Provinsi Riau dalam ajang lomba gemarikan, masakan serba serbi ikan tingkat nasional, dengan didasari tingkat konsumsi ikan masyarakat Rohil yang cukup tinggi.
"Didasari tingkat konsumsi ikan masyarakat Rohil yang mencapai 51 persen, jika dibandingkan dengan konsumsi ikan Provinsi Riau yang baru 41 persen", terang Surya.
Kadis Perikanan Rokan Hilir, Muhammad Yamin menyebutkan, Gemarikan merupakan upaya dalam meningkatkan konsumsi ikan, menciptakan kualitas SDM indonesia dengan mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional.
Hal tersebut sangat diperlukan Stimulus guna meningkatkan kesadaran bagi masyarakat pentingnya makan ikan sebagai bahan pangan yang memiliki kandungan protein yang berkualitas tinggi.
Peran seluruh stakeholder sangat diharapkan, dengan mengajak seluruh komponen masyarakat dan pelaku pasar untuk gemar makan bahan ikan secara teratur dengan jumlah memadai.
Oleh karena konsumsi ikan tertuang dalam Keppres No 3 tahun 2014, salah satunya berupa implementasi acara Gemarikan melalui promosi edukatif untuk peningkatan konsumsi ikan dalam bentuk lomba masak serba ikan, berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota dan nasional.
Diharapkan dengan lomba ini terciptanya menu baru yang dapat dipublikasikan ke masyarakat luas, meningkatnya beragam produk pengolahan hasil perikanan. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan konsumsi ikan tingkat kabupaten.
Bahkan, Dinas terkait berperan aktif memperkenalkan beragam bahan baku asal ikan kepada masyarakat, dengan menyebar luaskan informasi tentang ikan olahan, masakan bahan baku ikan.
Menurut Amin, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan, serta mendukung ketahanan pangan nasional disamping mengali kreativitas khasanah masakan berbahan baku ikan, juga pencegahan Stunting anak balita.
"Kita berupaya agar sasaran dapat tercapai dengan peningkatan angka konsumsi ikan, sehingga tersosialisasi manfaat makan ikan, terciptanya menu baru baku ikan, melancarkan dan mendorong tumbuh kembangnya usaha kuliner berbahan baku ikan, sehingga terciptanya peningkatan budaya konsumsi ikan", tandasnya. (Jum )
Gemarikan yang ditaja Dinas Perikanan tersebut dibuka oleh Bupati Rokan Hilir H. Suyatno, Sabtu (21/9/2019) di Pujasera Bagansiapiapi.
Sekda Rokan Hilir Drs.H. Surya Arfan, mewakili Bupati mengatakan, Rokan Hilir dianugrahi potensi SDA ikan yang berlimpah. Bahkan dulu Bagansiapiapi (Rohil) terkenal di dunia Internasional sebagai penghasil ikan terbesar nomor dua setelah Norwegia.
Menurut Surya, sosiaisasi Gemarikan untuk meningkat keberhasilan SDM, mencetak generasi muda yang tangguh, sehat, cerdas, serta mengalakkan konsumsi pangan ikan yang cukup.
"Kita dianugrahi potensi SDA dan berbagai jenis ikan unggulan untuk dikonsumsi dan bisa diterima semua golongan masyarakat, karena ikan banyak mengandung protein, menjadi sumber pangan, serta memiliki kandungan zat asam", kata Surya.
Surya berharap, Rohil bisa mewakili Provinsi Riau dalam ajang lomba gemarikan, masakan serba serbi ikan tingkat nasional, dengan didasari tingkat konsumsi ikan masyarakat Rohil yang cukup tinggi.
"Didasari tingkat konsumsi ikan masyarakat Rohil yang mencapai 51 persen, jika dibandingkan dengan konsumsi ikan Provinsi Riau yang baru 41 persen", terang Surya.
Kadis Perikanan Rokan Hilir, Muhammad Yamin menyebutkan, Gemarikan merupakan upaya dalam meningkatkan konsumsi ikan, menciptakan kualitas SDM indonesia dengan mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional.
Hal tersebut sangat diperlukan Stimulus guna meningkatkan kesadaran bagi masyarakat pentingnya makan ikan sebagai bahan pangan yang memiliki kandungan protein yang berkualitas tinggi.
Peran seluruh stakeholder sangat diharapkan, dengan mengajak seluruh komponen masyarakat dan pelaku pasar untuk gemar makan bahan ikan secara teratur dengan jumlah memadai.
Oleh karena konsumsi ikan tertuang dalam Keppres No 3 tahun 2014, salah satunya berupa implementasi acara Gemarikan melalui promosi edukatif untuk peningkatan konsumsi ikan dalam bentuk lomba masak serba ikan, berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota dan nasional.
Diharapkan dengan lomba ini terciptanya menu baru yang dapat dipublikasikan ke masyarakat luas, meningkatnya beragam produk pengolahan hasil perikanan. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan konsumsi ikan tingkat kabupaten.
Bahkan, Dinas terkait berperan aktif memperkenalkan beragam bahan baku asal ikan kepada masyarakat, dengan menyebar luaskan informasi tentang ikan olahan, masakan bahan baku ikan.
Menurut Amin, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan, serta mendukung ketahanan pangan nasional disamping mengali kreativitas khasanah masakan berbahan baku ikan, juga pencegahan Stunting anak balita.
"Kita berupaya agar sasaran dapat tercapai dengan peningkatan angka konsumsi ikan, sehingga tersosialisasi manfaat makan ikan, terciptanya menu baru baku ikan, melancarkan dan mendorong tumbuh kembangnya usaha kuliner berbahan baku ikan, sehingga terciptanya peningkatan budaya konsumsi ikan", tandasnya. (Jum )
