Postingan
Kesedihan Mbah Marto, Satgas TMMD Akan Tinggalkan Jurangjero
https://www.riaupublik.com/2019/03/kesedihan-mbah-marto-satgas-tmmd-akan.html
Senin, 25 Maret 2019
Blora, Riaupublik.com-- Menjelang berakhirnya gelaran TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, sejumlah akfititas dilakukan oleh para Satgas, termasuk diantaranya melakukan anjangsana ke warga dalam rangka pamitan.
Seperti diketahui, tidak terasa TMMD ke104 tahun 2019 Kodim 0721 Blora di Desa Jurangjero akan segera usai. Seiring dengan itu, pasukan Satgas TMMD yang sudah hampir sebulan penuh berada di Desa Jurangjero, akan kembali ke kesatuan masing masing. Artinhya, para Satgas TMMD itu akan segera berpisah dengan warga.
Sertu Agus, salah seorang anggota Satgas TMMD, disela-sela ikut bekerja mengejar pekerjaan fisik yang belum selsai, menyempatkan anjangsana ke rumah-rumah wrga. Banyak pesan yang disampaikan kepada warga, terutama soal hubungan silahturahmi antara warga dengan TNI anggota Satgas jangan sampai terputus setelah TMMD usai.
Saat berkunjung ke rumah Mbah Marto (82, warga Dukuh Kembang, dimana rumah itu termasuk salah satu rumah yang ditempati pasukan Satgas, suasa penuh haru mewarnai anjangsana tersebut. ''Kulo sedih ajeng ditinggal wangsul bapak bapak Tentara, ndesone kulo sepi maleh
(Saya sedih mau ditinggal bapak bapak Tentara, desa saya sepi lagi -Red)''
ungkap Mbah Marto.
Lantas Mbah Marto berpesan banyak hal yang intinya jangan memutuskan persaudaraan meski TMMD sudah usai.
"Kula pengen seduluran niki nyambung saklawase, ampun pedot. Ojo lali pak nek wonten wedal monggo pinarak mriki maleh, tilik tilik kulo wong wis tak anggep anak dewe (Kami kepengen, persaudaraan baik ini disambung terus jangan sampai putus, jangan lupa Pak datang ke sini lagi untuk mengok kami. Karena sudah seperti anak sendiri -Red), pungkas Mbah Marto. (pendim 0721/Blora)
Seperti diketahui, tidak terasa TMMD ke104 tahun 2019 Kodim 0721 Blora di Desa Jurangjero akan segera usai. Seiring dengan itu, pasukan Satgas TMMD yang sudah hampir sebulan penuh berada di Desa Jurangjero, akan kembali ke kesatuan masing masing. Artinhya, para Satgas TMMD itu akan segera berpisah dengan warga.
Sertu Agus, salah seorang anggota Satgas TMMD, disela-sela ikut bekerja mengejar pekerjaan fisik yang belum selsai, menyempatkan anjangsana ke rumah-rumah wrga. Banyak pesan yang disampaikan kepada warga, terutama soal hubungan silahturahmi antara warga dengan TNI anggota Satgas jangan sampai terputus setelah TMMD usai.
Saat berkunjung ke rumah Mbah Marto (82, warga Dukuh Kembang, dimana rumah itu termasuk salah satu rumah yang ditempati pasukan Satgas, suasa penuh haru mewarnai anjangsana tersebut. ''Kulo sedih ajeng ditinggal wangsul bapak bapak Tentara, ndesone kulo sepi maleh
(Saya sedih mau ditinggal bapak bapak Tentara, desa saya sepi lagi -Red)''
ungkap Mbah Marto.
Lantas Mbah Marto berpesan banyak hal yang intinya jangan memutuskan persaudaraan meski TMMD sudah usai.
"Kula pengen seduluran niki nyambung saklawase, ampun pedot. Ojo lali pak nek wonten wedal monggo pinarak mriki maleh, tilik tilik kulo wong wis tak anggep anak dewe (Kami kepengen, persaudaraan baik ini disambung terus jangan sampai putus, jangan lupa Pak datang ke sini lagi untuk mengok kami. Karena sudah seperti anak sendiri -Red), pungkas Mbah Marto. (pendim 0721/Blora)
