Hasil Kebun Warga "Penawar" Rasa Lapar Prajurit
https://www.riaupublik.com/2019/03/hasil-kebun-warga-penawar-rasa-lapar.html
BLORA, RIAUPUBLIK.COM-- Jika menyoal makanan ringan sekedar makanan untuk mengobati lapar sementara bagi araga dan prajurit Satgas TMMD Reguler Ke - 104 Blora, tidak ada persoalan di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo. Pasalnya hasil kebun warga setempat melimpah, dan mereka dengan sukarela mengambil dan memasaknya untuk camilan disela-sela bekeja di lokasi TMMD.
''Tidak ada masalah kalau sekedar camilan, khas desa. Seperti singkong rebus, atau hasil kebun warga lainnya. Melimpah, sehingga kalau sekedar untuk suguhan warga dan Tentara sat bekerja di lokasi TMMD sangat berlebih,'' ungkap Djasman (38), salah seorang warga Desa Jurangjero.
Makan camilan bersama warga itu biasanya dilakukan prajurit di saat jam istrirahat, setelah tenaga terkuras. Atau sambil menunggu datangnya material di lokasi pekerjaan jalan makadam, sejumlah warga Dukuh Ketringan bersama anggota TNI beristirahat sejenak menikmati ubi rebus hasil dari kebun warga setempat. Danpos Bogogorejo, Peltu Rudi mengatakan, suasana seperti itulah yang ditunggu - tunggu oleh TNI maupun warga, ''sambil istrirahat bisa ngobrol banyak hal sambil bersenda gurau,'' ungkapnya. (pendim 0721/Blora)
''Tidak ada masalah kalau sekedar camilan, khas desa. Seperti singkong rebus, atau hasil kebun warga lainnya. Melimpah, sehingga kalau sekedar untuk suguhan warga dan Tentara sat bekerja di lokasi TMMD sangat berlebih,'' ungkap Djasman (38), salah seorang warga Desa Jurangjero.
Makan camilan bersama warga itu biasanya dilakukan prajurit di saat jam istrirahat, setelah tenaga terkuras. Atau sambil menunggu datangnya material di lokasi pekerjaan jalan makadam, sejumlah warga Dukuh Ketringan bersama anggota TNI beristirahat sejenak menikmati ubi rebus hasil dari kebun warga setempat. Danpos Bogogorejo, Peltu Rudi mengatakan, suasana seperti itulah yang ditunggu - tunggu oleh TNI maupun warga, ''sambil istrirahat bisa ngobrol banyak hal sambil bersenda gurau,'' ungkapnya. (pendim 0721/Blora)