Begini Kata Andi Arief, Baleho Mantan Presiden RI Ke 6 Di Rusak Oleh OTK Di Pekanbaru (Riau)

Minggu, 16 Desember 2018
JAKARTA, RIAUPUBLIK.COM-- Polisi mengamankan satu terduga pelaku perusakan baliho selamat datang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.

Dilansir detikcom, Politikus PD, Andi Arief, mengungkapkan, dari pelaku, didapatkan keterangan bahwa ‘order’ berasal dari PDIP. Hal tersebut diungkapkan Andi Arief lewat akun Twitter-nya.

“Keterangan pelaku perusakan yang ditangkap DPC Demokrat malam tadi menyebut dia disuruh Pengurus PDIP,” kata Andi Arief di akun Twitter-nya dan mengizinkan detikcom mengutipnya, Sabtu (15/12/2018).

Andi mengatakan, berdasarkan pengakuan orang yang ditangkap polisi, ada 35 orang yang diperintahkan untuk merusak baliho, spanduk, dan bendera tersebut. Ke-35 orang tersebut dibagi dalam 5 kelompok.

“Satu regu 7 orang. Mereka dibayar Rp 150 ribu per orang. Yang menyedihkan, pemberi order dari partai berkuasa,” ujarnya.

Kendati demikian, Andi mengaku pihaknya tidak ingin gegabah untuk langsung memercayai informasi dari terduga pelaku itu. Dia pun meminta polisi mengusut tuntas peristiwa yang membuat ketum-nya tersebut sedih dan kecewa.

“Info awal itu terlalu gegabah jika dipercaya begitu saja. Selama ini hubungan kami baik. Tugas polisi menyimpulkannya. Tidak ada alasan, pelakunya ada. Beda dengan kasus lain,” kata Andi.

“Partai Demokrat tak akan meladeni provokasi murahan dengan merusak atribut. Kami yakin polisi akan profesional dalam menangani, adil itu diungkap sampai jelas,” imbuhnya.

Andi kemudian menyinggung pemasangan atribut parpol pada zaman Orde Baru. Dia mengatakan, di masa kepemimpinan Soeharto, atribut parpol, seperti PDIP dan PPP, selalu diberi ruang.

“Zaman Orde Baru, atribut PPP dan PDI tetap diberi kesempatan tampil. Tidak dirusak massal. Cara Orde Baru atau Golkar waktu itu membuat atribut di tempat yang sama dengan lebih besar dan menutupi atribut PPP dan PDI. Itu cara orang politik. Bukan dengan merusak,” tutur Andi Arief.

Perusakan baliho dan spanduk SBY serta bendera Partai Demokrat terjadi pada dini hari tadi. SBY, yang pagi ini mengecek langsung ke lokasi, mengaku sedih dan kecewa atas perusakan itu.

Atas peristiwa itu, polisi telah mengamankan pemuda bernama Heryd Swanto (22), terduga pelaku perusakan baliho selamat datang SBY, spanduk, hingga bendera Partai Demokrat (PD), di Pekanbaru, Riau. Heryd hingga kini masih diperiksa secara intensif terkait motifnya.

Related

Pekanbaru 7309450944327959609

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item