Postingan
Wweeii, Keramat..! Nomor Urut 2 Di Pilgubri, Selalu Jadi Pemenang Hingga "Tausiah Abdul Somad"
https://www.riaupublik.com/2018/02/nomor-urut-2-di-pilgubri-dari-selalu.html
Kamis, 15 Februari 2018
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Mendapatkan nomor urut 2 di Pilgubri 2018 ini menjadi kesenangan tersendiri bagi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Lukman Edy (LE)-Hardianto. Betapa tidak, dalam dua pilgubri terakhir, yang selalu jadi pemenang adalah pasangan nomor urut 2.
"Nomor urut 2 merupakan angka terbaik. Di Pilgubri 2008 dan 2013, calon yang pegang nomor urut 2 selalu jadi pemenang. Dan Insya Allah, di Pilgubri 2018 ini, nomor urut 2 juga yang menang," ujar Sekretaris Tim Koalisi PKB-Gerindra, Hafith Syukri, kepada wartawan, Kamis (15/2/2018) malam.
Selain menjadi angka yang berpengalaman menang, menurur Hafith, nomor urut 2 juga sesuai dengan simbol pasangan yang populer dengan sebutan pasangan Gubri Wagubri Zaman Now ini.
"Selama ini, kita selalu pakai simbul dua jari, yakni jari telunjuk ke atas, jempol ke samping, menyerupai huruf L untuk Lukman Edy," terang mantan Wakil Bupati Rohul ini.
Tidak itu saja, Hafith juga menceritakan tentang celotehan ustadz kondang Abdul Somad saat acara Pilkada Damai di depan Masjid Agung Annur beberapa waktu lalu. Dimana saat itu, Abdul Somad pernah berseru: coblos nomor 2.
"Apa yang disampaikan ustadz Abdul Somad di Pilkada Damai lalu bahwa coblos nomor 2 memang gurauan beliau. Namun bagi kita celotehan Abdul Somad itu adalah bagian doa beliau untuk kita," tutup Hafith.(LE2)
"Nomor urut 2 merupakan angka terbaik. Di Pilgubri 2008 dan 2013, calon yang pegang nomor urut 2 selalu jadi pemenang. Dan Insya Allah, di Pilgubri 2018 ini, nomor urut 2 juga yang menang," ujar Sekretaris Tim Koalisi PKB-Gerindra, Hafith Syukri, kepada wartawan, Kamis (15/2/2018) malam.
Selain menjadi angka yang berpengalaman menang, menurur Hafith, nomor urut 2 juga sesuai dengan simbol pasangan yang populer dengan sebutan pasangan Gubri Wagubri Zaman Now ini.
"Selama ini, kita selalu pakai simbul dua jari, yakni jari telunjuk ke atas, jempol ke samping, menyerupai huruf L untuk Lukman Edy," terang mantan Wakil Bupati Rohul ini.
Tidak itu saja, Hafith juga menceritakan tentang celotehan ustadz kondang Abdul Somad saat acara Pilkada Damai di depan Masjid Agung Annur beberapa waktu lalu. Dimana saat itu, Abdul Somad pernah berseru: coblos nomor 2.
"Apa yang disampaikan ustadz Abdul Somad di Pilkada Damai lalu bahwa coblos nomor 2 memang gurauan beliau. Namun bagi kita celotehan Abdul Somad itu adalah bagian doa beliau untuk kita," tutup Hafith.(LE2)
