Plt Badan Kepegawaian Daerah, M Jamil: Saya Akan Merubah Mansed Pegawai Agar Mengemban Tugas Tidak Bermalasan

Minggu, 12 November 2017 

PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan berbagai upaya perbaikan pelayanan. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya sebatas fasilitas, tapi juga Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini dilakukan guna terciptanya pemerintahan yang bersih dan disiplin. Bahkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih bermalas-malasan, maka harus siap untuk dievaluasi. Hal ini sebagai bukti keseriusan Pemko Pekanbaru dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar pegawai dalam mengemban tugas tidak bermalas-malasan.

Meski saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih dipimpin oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt), namun tidak membuat BKD tutup mata untuk terus memberikan perhatian dan perhatian khusus dalam hal mendisiplinkan pegawai.

Plt Kepala BKD Kota Pekanbaru Masriyah saat dikonfirmasi mengatakan untuk meningkatkan kualitas kedisplinan pegawai, BKD rutin melakukan kunjungan langsung ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada Kota Pekanbaru.

"Ini sebagai upaya kita untuk terus mendorong peningkatan kualitas kinerja dan disiplin para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pekanbaru," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kunjungan ke setiap OPD itu sudah dilakukan secara bertahap untuk melakukan koordinasi ke setiap OPD untuk memantau kualitas kerja dan disiplin para ASN Pemko Pekanbaru.

"Nantinya hasil dari rapat koordinasi bersama setiap OPD itu akan menjadi bahan kami untuk melakukan evaluasi dalam meningkatkan kualitas kerja ASN." jelasnya lagi.

Masriyah berharap setelah dilakukan koordinasi secara langsung ke setiap OPD, para pemimpin OPD bisa turut memotivasi para pegawainya untuk meningkatkan prestasi dan etos kerja dalam mengoptimalkan pelayanan publik termasuk membantu pemerintah mempercepat pembangunan daerah.


"Jika memang setelah dilakukan pemantauan di lapangan masih terdapat sejumlah PNS yang kedapatan tidak disiplin bahkan kerap kali mangkir dari tugas dan tanggung jawab yang diberikan maka tentu akan diberikan sanksi secara tegas. Adapun sanksi tegas tersebut kata dia bisa berupa sanksi peringatan hingga sanksi pemberhentian," tuturnya.

Adanya upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai kata Masriyah seharusnya bisa dibarengi dengan peningkatan semangat dan disiplin kerja yang professional dengan begitu maka akan memberikan kepuasan pelayanan publik bagi masyarakat luas.

"Jika masyarakat sudah merasa dilayani dengan baik, maka akan semakin memudahkan pemerintah dalam merangkul masyarakat untuk semakin solid dan bersama-sama dalam membangun Kota Pekanbaru menjadi lebih baik dan maju ke depan," katanya.

Selain kerap melakukan kunjungan langsung ke OPD, guna mencetak pemimpin birokrasi yang berkompeten dan memiliki skill dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), para pegawai juga diberikan pembekalan ilmu melalui Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim).

"Alhamdulillah tahun ini kita dapat anggaran untuk Diklatpim," ujarnya.

Untuk Diklatpim tingkat II ada 4 ASN yang sudah dikirim untuk mengikuti kegiatan ini dan saat ini sedang dalam proses. Demikian juga untuk Diklatpim tingkat III ada 30 pegawai yang ikut dan saat ini juga kegiatannya masih berlangsung.

"Sementara untuk Diklatpim tingkat IV belum dilakukan dan direncanakan dilakukan pada bulan Juni mendatang. Bedanya dengan Diklatpim II dan III, Diklatpim IV ini tidak dikirim ke daerah namun dilakukan oleh BKD yang direncanakan akan bekerjasama dengn Diklat Provinsi, tapi ini masih direncanakan," pungkasnya. (Adv/BKD/Diskominfo/Rpc).