Diduga Kelalaian Pihak PKS PT.DWG , Satu Karyawan Tewas Terlindas Loder.
https://www.riaupublik.com/2017/06/diduga-kelalaian-pihak-pks-ptdwg-satu.html
Jumat, 02 Mei 2017
BASIRA, RIAUPUBLIK.Com-- Suhardi (42) karyawan PKS PT.Dharma Whungu ( DWG)\u00a0 tewas terlindas loder ( alat berat) yang digunakan pabrik kelapa sawit PT.DWG untuk menyapu membuang TBS ke loding RAM.
Menurut keterangan beberapa sumber saat Suhardi dibawa ke Rumah Sakit Umum Indah mengatakan kalau almarhum meninggal lantaran melompat dari loder lantas terlindas.
Keterangan ini diperkuat oleh isteri korban Triana (33) saat dikonfirmasi wartawan di salah satu ruangan RSU Indah Baganbatu yang mengatakan kalau suaminya ( suhardi) yang lebih kurang 15 tahun bekerja di PKS PT.DWG itu tewas akibat terlindas loder.
Sementara itu, informasi lainnya diperoleh kalau tragedi tewasnya Suhardi yang meninggalkan dua orang anak ini adalah kelalaian pihak perusahaan, dimana selama ini karyawan yang bekerja di PKS tersebut tidak dilengkapi K3 ( ketenaga kerjaaan, keselamatan, dan Kesehatan kerja).
H.Awaluddin Kepala Tata Usaha anak perusahaan Wilmar Group ini terkesan mengelak dari pertanyaan wartawan saat ditemui di RSU Indah dengan alasan pening." pening aku..belum bisa ngasi keterangan...", cetusnya sembari berlalu.
Hal senada juga dilontarkan beberapa karyawan yang ikut mendampingi jenazah almarhum saat berada di RSU Indah..yang mengatakan masih sibuk.
Namun yang jelas, persoalan tewasnya Suhardi diduga bukan kecelakaan murni dan pihak berwajib diminta segera melakukan lidik ke tkp guna memperoleh kepastian atas tewasnya Suhardi.( Tn 007)
Menurut keterangan beberapa sumber saat Suhardi dibawa ke Rumah Sakit Umum Indah mengatakan kalau almarhum meninggal lantaran melompat dari loder lantas terlindas.
Keterangan ini diperkuat oleh isteri korban Triana (33) saat dikonfirmasi wartawan di salah satu ruangan RSU Indah Baganbatu yang mengatakan kalau suaminya ( suhardi) yang lebih kurang 15 tahun bekerja di PKS PT.DWG itu tewas akibat terlindas loder.
Sementara itu, informasi lainnya diperoleh kalau tragedi tewasnya Suhardi yang meninggalkan dua orang anak ini adalah kelalaian pihak perusahaan, dimana selama ini karyawan yang bekerja di PKS tersebut tidak dilengkapi K3 ( ketenaga kerjaaan, keselamatan, dan Kesehatan kerja).
H.Awaluddin Kepala Tata Usaha anak perusahaan Wilmar Group ini terkesan mengelak dari pertanyaan wartawan saat ditemui di RSU Indah dengan alasan pening." pening aku..belum bisa ngasi keterangan...", cetusnya sembari berlalu.
Hal senada juga dilontarkan beberapa karyawan yang ikut mendampingi jenazah almarhum saat berada di RSU Indah..yang mengatakan masih sibuk.
Namun yang jelas, persoalan tewasnya Suhardi diduga bukan kecelakaan murni dan pihak berwajib diminta segera melakukan lidik ke tkp guna memperoleh kepastian atas tewasnya Suhardi.( Tn 007)