Panglima TNI : Prajurit TNI Jangan Terpengaruh Politik Praktis
https://www.riaupublik.com/2017/02/panglima-tni-prajurit-tni-jangan.html
Kamis, 16 Februari 2017 I 01:00:05WIB
JAKARTASELATAN, RIAUPUBLIK.Com-- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan kepada
prajurit TNI jangan terpengaruh politik praktis pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Februari
2017.
Demikian
dikatakan Panglima TNI saat memberikan pengarahan kepada 600 Prajurit Korps
Marinir Wilayah Barat di Balai Prajurit Pasmar 2 Ksatrian Marinir Hartono
Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).
Lebih
lanjut Panglima TNI mengatakan, pada pelaksanaan Pilkada Serentak besok,
berikan kebebasan kepada istri untuk memilih sendiri dan jangan mempengaruhi
istri untuk memilih salah satu calon Kepala Daerah. “Kamu bilang nomor
sekian, sedangkan istrimu bilang nomor sekian lebih bagus nanti kamu bisa ribut
sama istrimu,” ujarnya.
Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo menekankan, untuk pelaksanaan Pilkada besok seluruh
Prajurit Marinir agar melaksanakan siaga satu, mengantisipasi apabila terjadi
situasi yang tidak diinginkan. “Apabila yang menang tidak sesuai dengan
keinginan masyarakat tertentu, maka sangat dimungkinkan terjadi keributan. Hal
ini dikarenakan sebagian masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran politik
dalam melaksanakan pesta demokrasi,” katanya.
Panglima
TNI juga mengucapkan terima kasih kepada Prajurit Marinir karena berdasarkan
hasil salah satu lembaga survey oleh Litbang Kompas pada bulan Agustus
2016 menyebutkan bahwa citra kelembagaan negara telah menempatkan institusi TNI
sebagai lembaga negara dengan citra yang paling baik. “Semua itu bukan kerja
saya tapi kerja seluruh prajurit TNI termasuk didalamnya prajurit Marinir,”
ucapnya.
“Analisis
perkembangan ancaman situasi yang dihadapi Indonesia kedepan, maka perlu
menggelar satuan-satuan TNI baik darat, laut dan udara di wilayah Indonesia
timur, termasuk pengembangan Pasmar 3 Marinir secara utuh tidak terpecah-pecah,
sehingga bisa mandiri,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Turut
hadir dalam pengarahan tersebut antara lain, Kasum TNI Laksdya TNI Didit
Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Siwi Sukma Adji,
Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Asops Panglima TNI
Mayjen TNI Agung Risdhianto, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro,
Dankormar Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono, Danpom TNI Mayjen TNI Dodik Wijanarko
dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto S.Sos.