Kejar Target Pengesahan, Komisi A DPRD Riau Menggelar Rapat Pembahasan RAPBD-P 2016
https://www.riaupublik.com/2016/10/kejar-target-pengesahan-komisi-dprd.html
PEKANABRU, RIAUPUBLIK.Com-- Pemprov Riau telah menyampaikan nota keuangan ke DPRD, dengan RAPBD-P
2016 ini sebesar Rp10,36 triliun lebih. Dan hal tersebut terdapat di
sejumlah SKPD, di lingkung Pemprov Riau. Maka, disetiap komisi melakukan
pembahasan sama mitranya.
Seperti halnya dilakukan Komis A DPRD Riau terhadap mitra kerja, dalam beberapa hari belakangan ini hingga dijadwal Juma't besok.
"Kita targetkan, Jumat besok itu, hearing RAPBD-P 2016 dilakukan antara kita dengan seluruh SKPD mitra kita, bisa diselesaikan," ujar Sulastri, Kamis (6/10/16).
Anggota Komisi A DPRD Riau ini, menambahkan, hal pembahasan dilakukan itu dengan tujuan untuk melihat program-program disusun mitra kerja di komisi ini. Dikarena, pernyamaan akan persepsi dalam mengisi pembangunan ini dengan satu tujuan untuk rakyat.
Dikesempatan itu, Sulastri sebut, selain melakukan pembahasanya RAPBD-P 2016. Juga evaluasi hal realisasi anggaran disetiap SKPD. "Dari evaluasi APBD 2016. Sudah didapat itu rata-rata realisasi akan anggaran SKPD mitra kerja. Yaitu capai 60 persen," ujarnya.
Namun Politisi Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Inhil ini, beharap
angka 60 persen tersebut kiranya bisa lebih ditingkatkan lagi jelang akhir tahun 2016. Dalam hearing, terangnya, juga dibahas persolan rasionalisasi anggaran diakibat itu waktu pelaksanaan mepet.
"Anggaran di Karo Umum Setda itu misalnya. Dimana ada sekitar Rp40 miliar dirasionalisasi karena kegiatan di instansi mereka tidak mungkin dikerjakan lagi. Dikarena mengingat waktu pengerjaannya yang sudah tidak memungkinkan lagi. Ini masih wajar," ujarnya.
Seperti halnya dilakukan Komis A DPRD Riau terhadap mitra kerja, dalam beberapa hari belakangan ini hingga dijadwal Juma't besok.
"Kita targetkan, Jumat besok itu, hearing RAPBD-P 2016 dilakukan antara kita dengan seluruh SKPD mitra kita, bisa diselesaikan," ujar Sulastri, Kamis (6/10/16).
Anggota Komisi A DPRD Riau ini, menambahkan, hal pembahasan dilakukan itu dengan tujuan untuk melihat program-program disusun mitra kerja di komisi ini. Dikarena, pernyamaan akan persepsi dalam mengisi pembangunan ini dengan satu tujuan untuk rakyat.
Dikesempatan itu, Sulastri sebut, selain melakukan pembahasanya RAPBD-P 2016. Juga evaluasi hal realisasi anggaran disetiap SKPD. "Dari evaluasi APBD 2016. Sudah didapat itu rata-rata realisasi akan anggaran SKPD mitra kerja. Yaitu capai 60 persen," ujarnya.
Namun Politisi Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Inhil ini, beharap
angka 60 persen tersebut kiranya bisa lebih ditingkatkan lagi jelang akhir tahun 2016. Dalam hearing, terangnya, juga dibahas persolan rasionalisasi anggaran diakibat itu waktu pelaksanaan mepet.
"Anggaran di Karo Umum Setda itu misalnya. Dimana ada sekitar Rp40 miliar dirasionalisasi karena kegiatan di instansi mereka tidak mungkin dikerjakan lagi. Dikarena mengingat waktu pengerjaannya yang sudah tidak memungkinkan lagi. Ini masih wajar," ujarnya.