DPO Polda Riau Pembunu Istri Sendiri Diciduk Wilayah Hukum Polres Tebing-Tinggi (Sumut)
https://www.riaupublik.com/2016/10/dpo-polda-riau-pembunu-istri-sendiri.html
TEBINGTINGGI, RIAUPUBLIK.Com- Jajaran Sat Reskrim Polres Tebing- Tinggi
(Sumut) akhirnya meringkus pelaku
pembunuhan Z, 53, yang tak lain adalah Usman, 49, suaminya sendiri, Selasa
(25/10). Ibu Separuh Baya ditemukan tewas di rumahnya 20/10, warga Jalan Alamanda, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekan Baru (Riau) Setelah dilakukan pengembangan dan pengejaran selama kurang lebih empat, akhirnya pelaku ditangkap di Jalan Bakti Kelurahan Satria Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi,di rumah keluarganya, Selasa dini hari.
Kapolres Tebing- Tinggi (Sumut) AKBP Cicue Cahyati SH.MH melalui Kasubag Humas Mapolres Tebing Tinggi, AKP.MT.Sagala membenarkan adanya penangkapan seorang DPO Polda Riau atas nama Usman dalam kasus pembunuhan.
Akan kasus ini pelaku sebagaimana diatur melanggar pasal 338 ayat (1) Subsider pasal 340 KUHPidana. Kini pelaku telah dijemput pihak Unit Jatanras Dit Reskrimum Polda Riau untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolres Tebing- Tinggi Cicue Cahyati SH.MH melalui Kasubag Humas Mapolres Tebing Tinggi, AKP.MT.Sagala, mengatakan,Usman tega menghabisi nyawa istrinya, dikarenakan Sakit Hati. “Pelaku kita ringkus Selasa dini hari di salah satu rumah keluarganya di Kecamatan Padang Hilir,” kata MT.Sagala.
Usman Merasa Di cueki Istri nya yang Ke 4 dari hasil Nikah Sirinya 4 tahun berjalan, lantaran sering di cueki dan dan tidak mengangap dia sebagai suami, akibat kekesalan nya dia pun langsung menghabisi istrinya denga kayu bakar dengan cara memukul kepala istrinya dan membekapnya didadanya hingga tewas.
Pengakuan DPO Polda Riau Usman, Sang Pembunuh Istri Sendiri “RP”
Pengakuan Usman Pada Riaupublik, Awalnya
Kesal dan Sakit Hati, sejak korban yang akan menerima uang ganti rugi atas
sebidang tanah milik korban yang terkena pembangunan Bandara.
“Pokoknya sejak mau keluarnya uang ganti
rugi tanah, istriku selalu mencuekin aku dan tidak memperdulikan aku sebagai
suaminya, Kupukul kepalanya pakai kayu bakar pak, Setelah korban saya pastikan
meninggal dunia, saya sempat membersihkan diri, lalu aku tinggalkan lah rumah,
lalu pigi ke Duri selama tiga hari, Karena nggak dapat kerjaan di Duri, akupun pergi
ke Kota Tebing Tinggi, rencananya aku mau cari kerja di Tebing Tinggi, tapi
baru sehari di Tebing ini aku uda kena tangkap,” Pengkuan Usman.
Di tanya kenapa anda tega menghibisi istri
anda sendiri, sementara uang utuk ganti rugi saja belum diterima,”Itu lah pak,
kami malam itu cerita biasa aja, menjurus
ke cerita masalah uang ganti rugi, di bilang kalau uang nya nanti keluar,
saya mau dibelikan nya kereta, supaya aku kerja nanti tidak jalan kaki, di
bilang nya gitu, tapi waktu di bilang nya, mau tinggal sama anak nya dan
menjaga cucunya, aku sakit hatilah pak, lamgsung kebelakang rumah, aku ambil Kayu
Bakar, aku pukul kepalanya.”Sebut Usman Akui.
Laporan: DAR Barus