Mantap Kali.....Akhirnya Kapolri Jendral Tito Karniawan, Usut Perusahaan Raksaksa "PT RAPP" Provinsi Riau

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyelidiki pengusiran Kepala BRG Nazir Foead oleh petugas pengaman di PT RAPP. (ANTARA/Rony Muharrman)
RIAUPUBLIK.COM, RIAU-- Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, polisi sedang menyelidiki pengusiran Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead oleh petugas pengamanan di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). 

Senin (5/9), Nazir Foead diusir saat sedang melakukan inspeksi mendadak di lahan milik PT RAPP yang ludes terbakar. Lahan tersebut terletak di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

"Itu jadi bagian penyelidikan kami. Kalau ternyata mereka sudah tahu itu BRG dan mereka menghalangi, itu bisa kena pidana," kata Tito di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu

Sebaliknya, lanjut Tito, jika pengamanan PT RAPP tidak tahu perbuatan itu menghalangi kegiatan pemerintah, mereka tidak bisa dikenai hukuman pidana. 

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh Tito, para petugas RAPP itu tidak tahu soal BRG.

"Laporan sementara bahwa dari RAPP ini kan punya satpam, mereka tidak kenal tim dari BRG. Apalagi teman-teman dari BRG belum begitu populer di publik," kata Tito.

Saat mereka memasuki lahan, mereka dianggap sebagai warga biasa. Karena itu, petugas melarangnya untuk masuk, kata Tito.

"Belakangan diketahui itulah otoritas BRG ternyata bagian dari pemerintah," ujarnya.

PT RAPP adalah perusahaan di bawah kendali Asia Pacific Resources International (APRIL) Holdings Ltd yang dimiliki Sukanto Tanoto. 

Selain itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan akan memanggil semua pihak yang terkait dengan kejadian ini ke Jakarta, Jumat ini. Perwakilan RAPP dan BRG akan dipertemukan di ruang Sekretaris Jenderal KLHK.

"Harus diklarifikasi ada persoalan apa, apakah manajemen internal karena kebun sana di gunung, nanti didetailkan lagi," kata Siti.

Sementara soal petugas mengaku anggota Korps Pasukan Khusus (Kopassus) yang turut melakukan pengusiran, Siti belum mau berkomentar.

"Saya baru lihat dari YouTube-nya. Nanti akan ketahuan Jumat, BRG baru minta ke saya untuk bantu itu. Nanti Jumat kelihatan lah, tidak bisa dipaksa sekarang," ujarnya.



Kepala BRG Nazir Foead sidak ke lahan milik PT RAPP di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, terkait langkah PT RAPP membuka lahan gambut dengan cara membangun sejumlah kanal.

Nazir berkata, ia sudah melaporkan hasil sidak tersebut ke Presiden Joko Widodo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kami juga akan memanggil pihak perusahaan pada akhir pekan ini," ujarnya.

Related

Riau 8300917479299510869

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item