Nasib Honorer di Pelosok Desa di Inhu, Gaji di Bawah UMK

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU- Nasib guru honorer semakin diperhitungkan bagi beberapa sekolah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Bahkan perbandingannya cukup jauh, lebih banyak guru honorer daripada PNS terutama di daerah pelosok desa.

Seperti SMKN Lubuk Batu jaya, Desa Lubuk Batu Tingga, Kecamatan Lubuk batu Jaya. Dengan jumlah siswa 300 an lebih, guru PNS hanya ada 3. Itu jumlahnya dari keseluruhan guru yakni sebanyak 20 orang. Bahkan gaji guru honorer di bawah UMK (Upah Minimum Kabupaten).

Pernyataan ini disampaikan anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan Inhu-Kuansing, Yulisman SE kepada Riauposting.com, Selasa (25/5), di ruangan Komisi C Gedung DPRD Riau.

Yulisman menyebutkan, seharusnya perbandingannya harus banyak guru PNS. Yang mana seharusnya 70 persen PNS dan 30 persen guru honorer.

Hal yang sama juga terjadi di SMAN 2 Rakit Kulim, Desa Petogan, Kecamatan Rakit Kulim. Guru honorer 15 orang dan lebih kurang 4 orang PNS. Dua sekolah tersebut, sambungnya  harus menjadi perhatian pemerintah.

“Masalah ini harus menjadi perhatian bersama seluruh elemen masyarakat. Pendistribusian guru PNS jangan menumpuk di perkotaan saja. Kemudian gaji guru honorer harus menjadi perhatian pemerintah,” ungkapnya.