Bupati Hadiri Haul Syech Abdul Qadir Jailani
https://www.riaupublik.com/2016/03/bupati-hadiri-haul-syech-abdul-qadir.html
RIAUPUBLIK.COM, TEMBILAHAN(RIAU)-- Bupati Inhil, HM Wardan bersama ribuan
kaum muslimin menghadiri peringatan Haul Syekh Abdul Qadir al Jailani
bersempena peringatan ulang tahun ke 4 pondok pesantren Nur Darussalam,
Kempas, Selasa malam (15/3).
Kegiatan kembar tersebut digelar di halaman pondok pesantren Nur Darussalam kilo 8 Desa Harapan Tani, Kempas itu selain dihadiri Bupati Inhil, HM Wardan, hadir juga beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil.
Pada acara yang menghadirkan penceramah, KH Ahmad Basiri itu juga terlihat warga yang datang berasal dari Kalimantan, Palembang, Pekanbaru, Jambi serta dari kecamatan kecamatan di Inhil.
Bupati Inhil, HM Wardan yang juga ikut menyumbang untuk kegiatan itu sebesar Rp 10 Juta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan religius itu, karena memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Saya mengapresiasi kegiatan keagamaan seperti ini, kegiatan ini selain bermanfaat bagi umat juga memberikan manfaat dan berkah bagi banyak orang," ungkap bupati.
Kegiatan seperti ini, ujarnya lebih jauh sejalan dengan semangat untuk senantiasa mensyiarkan Islam di Bumi Sri Gemilang Indragiri Hilir.
KH Ahmad Basiri dalam tausiyahnya yang berbahasa arab setelah diterjemahkan Syech Taha menyampaikan kehidupan dan akhlak Rasulullah SAW merupakan pembinaan dan gemblengan langsung dari Allah SWT harus selalu jadi pedoman hidup.
Beliau juga menerangkan berbagai hal tentang sejarah para sahabat dan ulama besar zaman dahulu dalam memberikan kontribusi pemikiran mereka dalam khasanah keilmuan Islam.
"Maka, sebagai muslim kita harus mendalami ilmu dari orang-orang yang memiliki ilmu tersebut (ulama) yang ada saat ini," paparnya.
Kegiatan kembar tersebut digelar di halaman pondok pesantren Nur Darussalam kilo 8 Desa Harapan Tani, Kempas itu selain dihadiri Bupati Inhil, HM Wardan, hadir juga beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil.
Pada acara yang menghadirkan penceramah, KH Ahmad Basiri itu juga terlihat warga yang datang berasal dari Kalimantan, Palembang, Pekanbaru, Jambi serta dari kecamatan kecamatan di Inhil.
Bupati Inhil, HM Wardan yang juga ikut menyumbang untuk kegiatan itu sebesar Rp 10 Juta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan religius itu, karena memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Saya mengapresiasi kegiatan keagamaan seperti ini, kegiatan ini selain bermanfaat bagi umat juga memberikan manfaat dan berkah bagi banyak orang," ungkap bupati.
Kegiatan seperti ini, ujarnya lebih jauh sejalan dengan semangat untuk senantiasa mensyiarkan Islam di Bumi Sri Gemilang Indragiri Hilir.
KH Ahmad Basiri dalam tausiyahnya yang berbahasa arab setelah diterjemahkan Syech Taha menyampaikan kehidupan dan akhlak Rasulullah SAW merupakan pembinaan dan gemblengan langsung dari Allah SWT harus selalu jadi pedoman hidup.
Beliau juga menerangkan berbagai hal tentang sejarah para sahabat dan ulama besar zaman dahulu dalam memberikan kontribusi pemikiran mereka dalam khasanah keilmuan Islam.
"Maka, sebagai muslim kita harus mendalami ilmu dari orang-orang yang memiliki ilmu tersebut (ulama) yang ada saat ini," paparnya.
(adv/humas)