Kinerja Tim Ekonomi Buruk, Sofyan Salahkan Kondisi Perekonomian

 Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil.RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA -- Kinerja kabinet kerja dalam pemerintahan Jokowi-JK, khususnya tim perekonomian, saat ini tengah disoroti. Sejumlah survey lembaga menilai tim ekonomi memberikan kinerja yang buruk dalam pemerintahan ini.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil pun tak membantah kinerja tim perekonomiannya memburuk. Namun, ia menilai memburuknya kinerja tim perekonomian disebabkan lantaran kondisi ekonomi saat ini yang disebutnya sedang mengalami kesulitan.

"Masalahnya adalah ekonomi lagi sulit. Siapapun dalam posisi menko perekonomian atau posisi (menteri) ekonomi adalah paling sulit. Karena ekonomi sulit itu," kata Sofyan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (4/5).

Sofyan pun menilai wajar sikap masyarakat yang tak puas terhadap tim perekonomian saat ini. Sebab, lanjut dia, pemerintah memutuskan banyak kebijakan yang justru tak populer bagi masyarakat, seperti menghapuskan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

"Jadi memang ada kebijakan-kebijakan bagus yang tidak populer ditambah lagi dengan kondisi eksternal," tambah dia.

Ia menyebutkan adanya faktor eksternal yang mempengaruhi perekonomian di dalam negeri, misalnya pertumbuhan ekonomi Cina serta kondisi perekonomian di Eropa. Oleh karena itu, ia pun mengaku memahami kekecewaan masyarakat terhadap Menko Perekonomian.

"Oleh sebab itu tidak mungkin disalahkan ke menkopolhukam tapi pasti ke menko perekonomian," kata Sofyan.

Seperti diketahui, tim perekonomian dalam kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK saat ini tengah mendapatkan sorotan dari masyarakat. Sejumlah hasil survei dari berbagai lembaga pun menyebutkan mayoritas masyarakat menginginkan adanya perombakan menteri dalam kabinet kerja Jokowi-JK.

Bahkan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) juga menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera merombak kabinet kerjanya. Wakil Ketua Umum Kadin Bambang Soesatyo mengatakan reshuffle diperlukan terhadap para pembantu presiden, terutama di pos-pos kementerian ekonomi. Menurut Bambang, tim ekonomi di kabinet kerja terbukti gagal memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan di enam bulan pertama kepemimpinan Jokowi.

Related

Ekonomi 4146036023793008227

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item