Terkait Isu Monopoli dan Penggelapan Pajak, Piihak Among Bantah Tudingan RSW


RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU- Pihak Haryanto Alias Among membantah  hasil investigasi Riau Social Work (RSW) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, yang menuding pihaknya  sebagai pemasok tunggal Tandan Buah Kelapa Sawit (TBS) berasal dari kawasan hutan ke  Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Bahkan pihaknya juga membantah tuduhan perusahaanya melakukan  penggelapan pajak kepada pemerintah.

Hal itu disampaikan Hotli Maruli Sirait Direktur CV. Sawit Alam Permai kepada awak media, Kamis (5/8).

Menurut Hotli, selama ini sawit yang mereka distribusikan ke setiap PKS justru berasal dari kebun masyarakat dan pihaknya menolak buah sawit yang berasal dari kebun yang berada di hutan lindung.

"Selama ini buah sawit ya ng kita beli melalui tiga perusahaan yang saya pimpin dari kebun-kebun  masyarakat," ujar Hotli.

Terkait tudingan pihaknya memonopoli penjualan buah sawit ke setiap PKS,  hal itu juga dibantah oleh Hotli. Menurutnya, terkait  Delivery Order (DO) yang mereka miliki, itu tergantung PKS yang bersangkutan dan hal itu tidak hanya perusahaan dia saja yang mendapatkan.

"Terkait DO bukan kita saja yang memiliki, itu tudingan yang tidak mendasar. Penentu DO adalah PKS dan kalau PKS menilai kita bagus, tentu mereka akan keluarkan DO," tegasnya yang juga menjelaskan bahwa Haryanto alias Among tidak terlibat langsung di perusahaan sebagai mana dituduh RSW.

Begitu juga terkait tudingan pihaknya melakukan penggelapan  pajak juga dibantah oleh Hotli. 

Menurutnya lulusan STEI Rengat ini, perusahaan yang dia pimpin, tidak pernah menunggak apa lagi tidak membayar pajak atau melakukan penggelapan pajak.

"Pembayaran pajak adalah kewajiban dan semua usaha saya memiliki NPWP, terdaftar dan dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). CV saya juga taat pajak dan disiplin menyampaikan SPT pajak baik masa maupun tahunan," ujar Hotli.

Bahkan lanjutnya perusahaanya juga pernah mendapatkan Penghargaan dari kantor pajak.

 "Kami bangga membayar pajak karena bisa membantu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui pajak yang kami bayarkan," tambah Hotli yang, mempersilahkan berbagai Pihak untuk konfirmasi kepada pihak perpajakan. 

Akhir kata Hotli menambahkan jangan ada lagi pemberitaan yang tidak mendasar apalagi sabotase dan dimasa pandemi ini mari kita bersama sama mematuhi prokes, membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan petani. "Jayalah Petani Sawit" ujarnya. ***

Related

kuansing 1011362960877322902

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item