Pengaspalan Jalan Lintas Tanjung Medan - Baganbatu Diduga Tak Sesuai Standart Volume.
https://www.riaupublik.com/2019/10/pengaspalan-jalan-lintas-tanjung-medan.html
Senin, 14 Oktober 2019
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM-- Proyek pengerjaan pengaspalan jalan lintas kecamatan Tanjung Medan menuju Baganbatu yang dikerjakan oleh PT.Bangun Purba Setahi diduga menyalahi SOP.
Pasalnya,ketebalan aspal yang tebal tipis dan tak merata tersebut dapat berdampak pada mutu dan kualitas jalan .
Akibatnya, ketahanan jalan yang baru selesai dikerjkan PT.Bangun Purba Setahi ini diragukan dapat berthan lama, lantaran volume ketebalan aspal hanya berkisar 5 hingga 7 cm.
Padahal.menurut penuturan Ir.Joko Warsito pegiat dari lembaga pemerhati pembangunan serta Bung Muslim Manik dari Aliansi Penyelamatan Indonesia menjelaskan kalau ketebalan dalam pengerjaan aspal hotmix semestinya minimal 10 hingga 15 cm.
"Diduga proyek yang dikerjakan PT Bangun Purba Setahi tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak berpedoman Peraturan Menteri PU No. 19/PRT/2011 tentang persyaratan teknis jalan dan kriteria persyaratan teknis jalan ada unsur permufakatan jahat,” jelas Joko.
Hal serupa juga dikatakan Bung Muslim Manik,Diduga kuat volume pekerjaan dikurangi, Proyek tersebut diduga tidak sesuai standar LPA atau LPB yang dipersyaratkan,” tambahnya.
Pihaknya juga menduga proyek tersebut tidak menggunakan B-Nol sehingga kualitas pekerjaan buruk dan cepat rusak. h2o.
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM-- Proyek pengerjaan pengaspalan jalan lintas kecamatan Tanjung Medan menuju Baganbatu yang dikerjakan oleh PT.Bangun Purba Setahi diduga menyalahi SOP.
Pasalnya,ketebalan aspal yang tebal tipis dan tak merata tersebut dapat berdampak pada mutu dan kualitas jalan .
Akibatnya, ketahanan jalan yang baru selesai dikerjkan PT.Bangun Purba Setahi ini diragukan dapat berthan lama, lantaran volume ketebalan aspal hanya berkisar 5 hingga 7 cm.
Padahal.menurut penuturan Ir.Joko Warsito pegiat dari lembaga pemerhati pembangunan serta Bung Muslim Manik dari Aliansi Penyelamatan Indonesia menjelaskan kalau ketebalan dalam pengerjaan aspal hotmix semestinya minimal 10 hingga 15 cm.
"Diduga proyek yang dikerjakan PT Bangun Purba Setahi tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak berpedoman Peraturan Menteri PU No. 19/PRT/2011 tentang persyaratan teknis jalan dan kriteria persyaratan teknis jalan ada unsur permufakatan jahat,” jelas Joko.
Hal serupa juga dikatakan Bung Muslim Manik,Diduga kuat volume pekerjaan dikurangi, Proyek tersebut diduga tidak sesuai standar LPA atau LPB yang dipersyaratkan,” tambahnya.
Pihaknya juga menduga proyek tersebut tidak menggunakan B-Nol sehingga kualitas pekerjaan buruk dan cepat rusak. h2o.