Terbenturnya Kekurangan Obat Dan Dokter Specialis Bagi RSUD Siak.
https://www.riaupublik.com/2019/07/terbenturnya-kekurangan-obat-dan-dokter.html
Senin, 22 Juli 2019
SIAK, RIAUPUBLIK.COM-- Terbenturnya sering terjadi kekurangan obat sekali - kali pasien di minta mencari obat diluar bukan kesengajaan atau hal lainnya.
Hal ini dikatakan Direktur RSUD Siak Benny Chairuddin 22/7 saat ditanya Media ini disela penyerahan Akreditasi Paripurna RSUD Siak.
Dikatan Benny bahwa sekali - kali memang ada putus obat di RSUD Siak atau obat tertentu,hal ini dikarena bukanlah kesalahan pada instansinya ,melainkan tempat kita mengambil obat pabrik yang ditentukan pemerintah itu yang mungkin kewalahan melayani Rumah Sakit lainnya yang milik pemerintah Se- Indonesia,karena saat ini pembelian oleh diatur sistem E- Katalok " ujarnya"
Jadi persoalan ada putus obat di RSUD Siak bukanlah unsur kesengajaan melaporkan melainkan memang pabrik tempat mengambil obat itu yang agak kewalahan .
Terkait terkadang pasien di resepkan untuk membeli obat di apotik luar memang ada,namun pihak RSUD menggantikan obat yang dibeli pasien dan membayarkannya kepasien, karena kalau bagi apotik luar mereka bisa saja dan dimana saja membeli obat ketersediaan Apotiknya mereka tidak ada halangan.
Kalau masaalah harga Benny tidak menampik ,yang namanya apotik luar juga mencari untung ,jafi mungkin harga obat yang dibeli pasien agak tinggi,namun masih taraf kewajaranlah " tutur Benny"
Disamping itu ditanya terkait isu yang berkembang seringnya kehabisan obat, apakah obat dibawa oknum petugas keluar? menyikapi hal ini Benny membantah dirinya menjamin tidak akan terjadi hal itu,karena sering dirinya mengingatkan kepada petugas,jangankan banyak satu obatpun jangan sampai dibawa keluar atau dijual diluar dari RSUD.
Terkait masaalah ketersedian Doktee Specialis Benny mengatakan yang ada saat ini lebih kurang 20 an lebih, kalau dikatakan kurang memang kurang dengan banyaknya ruangan yang harus dilayani dengan ramainya pasien, namun yang menjadi pertanyaan kalau ditambah apakah tersanggupnya anggaran ,itu yang menjadi salah satu kendala, namun kita bersyukur sampai hari ini RSUD kita cukup baik dokter specialisnya dan tenaga medis lainnya" tutur Benny"(zul).
Direktur RSUD Siak Benny Chairuddin. |
Hal ini dikatakan Direktur RSUD Siak Benny Chairuddin 22/7 saat ditanya Media ini disela penyerahan Akreditasi Paripurna RSUD Siak.
Dikatan Benny bahwa sekali - kali memang ada putus obat di RSUD Siak atau obat tertentu,hal ini dikarena bukanlah kesalahan pada instansinya ,melainkan tempat kita mengambil obat pabrik yang ditentukan pemerintah itu yang mungkin kewalahan melayani Rumah Sakit lainnya yang milik pemerintah Se- Indonesia,karena saat ini pembelian oleh diatur sistem E- Katalok " ujarnya"
Jadi persoalan ada putus obat di RSUD Siak bukanlah unsur kesengajaan melaporkan melainkan memang pabrik tempat mengambil obat itu yang agak kewalahan .
Terkait terkadang pasien di resepkan untuk membeli obat di apotik luar memang ada,namun pihak RSUD menggantikan obat yang dibeli pasien dan membayarkannya kepasien, karena kalau bagi apotik luar mereka bisa saja dan dimana saja membeli obat ketersediaan Apotiknya mereka tidak ada halangan.
Kalau masaalah harga Benny tidak menampik ,yang namanya apotik luar juga mencari untung ,jafi mungkin harga obat yang dibeli pasien agak tinggi,namun masih taraf kewajaranlah " tutur Benny"
Disamping itu ditanya terkait isu yang berkembang seringnya kehabisan obat, apakah obat dibawa oknum petugas keluar? menyikapi hal ini Benny membantah dirinya menjamin tidak akan terjadi hal itu,karena sering dirinya mengingatkan kepada petugas,jangankan banyak satu obatpun jangan sampai dibawa keluar atau dijual diluar dari RSUD.
Terkait masaalah ketersedian Doktee Specialis Benny mengatakan yang ada saat ini lebih kurang 20 an lebih, kalau dikatakan kurang memang kurang dengan banyaknya ruangan yang harus dilayani dengan ramainya pasien, namun yang menjadi pertanyaan kalau ditambah apakah tersanggupnya anggaran ,itu yang menjadi salah satu kendala, namun kita bersyukur sampai hari ini RSUD kita cukup baik dokter specialisnya dan tenaga medis lainnya" tutur Benny"(zul).