Diduga Penghulu Bagan Nibung dan PT.Rajawali Tehnik Utama Devisi Mep Berkolaborasi Bohongi Warga
https://www.riaupublik.com/2019/07/diduga-penghulu-bagan-nibung-dan.html
Kamis, 18 Juli 2019
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM-- Satu tahun lebih masyarakat desa Bagan nibung dan dua desa lainnya di kecamatan simpang kanan kabupaten Rokan Hilir merasa dibohongi oleh PT. Rajawali Tehnik Utama yang beralamat di Jalan Cipta Karya no 99 Pekan baru - Riau.
Pasalnya, proyek pemasangan lindes ( listrik desa), yang mangkrak satu tahun ini membuat warga di tiga desa ini kecewa ,lantaran warga telah membayar uang sebesar Rp 4.500.000 per Kwh,namun sampai detik ini listrik yang didambakan warga tak kunjung bisa dinikmati.
Menurut penjelasan Jumadi dan Legiman warga bagan nibung selaku panitia dan kordinator dalam pengerjaan lindes sekaligus pengutip dana ke warga saat dikonfirmasi di kediamannya ( kamis 18/07/2019) mengaku ditipu oleh pihak PT.Rajawali Tehnik Utama), sebab uang warga yang telah disetor kepada PT . Rajawali tersebut sudah lebih 50% dari kesepakatan kontrak, sementara instalasi yang baru dipasang oleh PT.Rajawali hanya 20%.
Jumadi juga mengatakan, kalau akibat dari mangkraknya proyek tersebut,menyebabkan dirinya menjadi bulan- bulanan warga.
Sementara itu, Legiman selaku penerima kuasa dari PT.Rajawali mengaku telah memberikan uang yang dikutip dari warga sebesar Rp 3.58.000.000 sebagai dana awal dalam pengerjaan proyek listrik desa .
Lain halnya dengan Karman selaku penghulu/ kades di desa Bagan nibung, saat dikonfirmasi, Karman malah berkelit tidak bersalah dalam masalah yang menimpa warganya ini, padahal jelas pengakuan Legiman, kalau selama ini uang hasil kutipan dari warga nya , dititipan kepada nya. T 007.
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM-- Satu tahun lebih masyarakat desa Bagan nibung dan dua desa lainnya di kecamatan simpang kanan kabupaten Rokan Hilir merasa dibohongi oleh PT. Rajawali Tehnik Utama yang beralamat di Jalan Cipta Karya no 99 Pekan baru - Riau.
Pasalnya, proyek pemasangan lindes ( listrik desa), yang mangkrak satu tahun ini membuat warga di tiga desa ini kecewa ,lantaran warga telah membayar uang sebesar Rp 4.500.000 per Kwh,namun sampai detik ini listrik yang didambakan warga tak kunjung bisa dinikmati.
Menurut penjelasan Jumadi dan Legiman warga bagan nibung selaku panitia dan kordinator dalam pengerjaan lindes sekaligus pengutip dana ke warga saat dikonfirmasi di kediamannya ( kamis 18/07/2019) mengaku ditipu oleh pihak PT.Rajawali Tehnik Utama), sebab uang warga yang telah disetor kepada PT . Rajawali tersebut sudah lebih 50% dari kesepakatan kontrak, sementara instalasi yang baru dipasang oleh PT.Rajawali hanya 20%.
Jumadi juga mengatakan, kalau akibat dari mangkraknya proyek tersebut,menyebabkan dirinya menjadi bulan- bulanan warga.
Sementara itu, Legiman selaku penerima kuasa dari PT.Rajawali mengaku telah memberikan uang yang dikutip dari warga sebesar Rp 3.58.000.000 sebagai dana awal dalam pengerjaan proyek listrik desa .
Lain halnya dengan Karman selaku penghulu/ kades di desa Bagan nibung, saat dikonfirmasi, Karman malah berkelit tidak bersalah dalam masalah yang menimpa warganya ini, padahal jelas pengakuan Legiman, kalau selama ini uang hasil kutipan dari warga nya , dititipan kepada nya. T 007.