Sikapi Kebakaran Kabel FO, Wabup Natuna Ngesti Gelar Ratas Bersama Pimpinan OPD
https://www.riaupublik.com/2019/03/sikapi-kebakaran-kabel-fo-wabup-natuna.html
Kamis, 7 Maret 2019
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Terkait terjadinya kebakaran Kabel Fiber Optic (FO) di daerah Cemaga Kecamatan Bunguran selatan beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Natuna menggelar rapat terbatas dengan beberapa pihak, diantaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Pengurus Palapa Ring 3, Sekretaris Camat Bunguran Selatan dan Sekretaris Camat Bunguran Timur.
Bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (05/03/2019) pagi, Ngesti Yuni Suprapti menerangkan bahwa keberadaan FO saat ini sangat penting bagi mendukung pelayanan telekomunikasi dan informasi.
"Kesadaran serta rasa memiliki terhadap aset ini juga harus dibangun bagi masyarakat. Namun langkah antisipasi serta sosialisasi juga tidak kalah pentingnya dilakukan," ungkap Ngesti.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran FO terulang lagi, Wabup Ngesti berharap kepada aparatur ditingkat Kecamatan maupun Desa, diwilayah lintasan FO tersebut, serta seluruh unsur terkait agar dapat segera menginformasikan kepada seluruh masyarakat.
"Hal ini menjadi penting, karena kebakaran yang terjadi dapat mengakibatkan jaringan internet tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya," tegas Ngesti.
Sementara itu Kepala Diskominfo Natuna, Raja Darmika mengaku, akan segera merespon kejadian ini. Mengingat akan mengganggu jaringan internet, baik Telkomsel ataupun Telkom.
"Karena saat ini masalah jaringan internet dirasa sangat penting dalam pelaksanaan tugas Pemerintahan, serta kebutuhan masyarakat Natuna lainnya," kata Raja Darmika.
Raja Darmika berharap kepada pengurus NOC Palapa Ring 3 agar tetap proaktif dalam membangun komunikasi, baik dengan Dinas Kominfo maupun dengan berbagai pihak terkait. Terutama untuk mencegah kebakaran FO terulang kembali, serta penanganan dapat dilakukan secara lebih cepat.
"Kami berharap kedepan dapat dipasang rambu-rambu atau himbauan disepanjang lintasan FO sebagai media informasi dan pemberitahuan kepada masyarakat, sebagai langkah pencegahan kebakaran terhadap aset tersebut," pungkasnya. (Win/hms)
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Terkait terjadinya kebakaran Kabel Fiber Optic (FO) di daerah Cemaga Kecamatan Bunguran selatan beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Natuna menggelar rapat terbatas dengan beberapa pihak, diantaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Pengurus Palapa Ring 3, Sekretaris Camat Bunguran Selatan dan Sekretaris Camat Bunguran Timur.
Bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (05/03/2019) pagi, Ngesti Yuni Suprapti menerangkan bahwa keberadaan FO saat ini sangat penting bagi mendukung pelayanan telekomunikasi dan informasi.
"Kesadaran serta rasa memiliki terhadap aset ini juga harus dibangun bagi masyarakat. Namun langkah antisipasi serta sosialisasi juga tidak kalah pentingnya dilakukan," ungkap Ngesti.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran FO terulang lagi, Wabup Ngesti berharap kepada aparatur ditingkat Kecamatan maupun Desa, diwilayah lintasan FO tersebut, serta seluruh unsur terkait agar dapat segera menginformasikan kepada seluruh masyarakat.
"Hal ini menjadi penting, karena kebakaran yang terjadi dapat mengakibatkan jaringan internet tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya," tegas Ngesti.
Sementara itu Kepala Diskominfo Natuna, Raja Darmika mengaku, akan segera merespon kejadian ini. Mengingat akan mengganggu jaringan internet, baik Telkomsel ataupun Telkom.
"Karena saat ini masalah jaringan internet dirasa sangat penting dalam pelaksanaan tugas Pemerintahan, serta kebutuhan masyarakat Natuna lainnya," kata Raja Darmika.
Raja Darmika berharap kepada pengurus NOC Palapa Ring 3 agar tetap proaktif dalam membangun komunikasi, baik dengan Dinas Kominfo maupun dengan berbagai pihak terkait. Terutama untuk mencegah kebakaran FO terulang kembali, serta penanganan dapat dilakukan secara lebih cepat.
"Kami berharap kedepan dapat dipasang rambu-rambu atau himbauan disepanjang lintasan FO sebagai media informasi dan pemberitahuan kepada masyarakat, sebagai langkah pencegahan kebakaran terhadap aset tersebut," pungkasnya. (Win/hms)