Daeng Amhar beserta 4 Anggota DPRD Natuna Ikuti Musrenbang
https://www.riaupublik.com/2019/02/daeng-amhar-beserta-4-anggota-dprd.html
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Daeng Amhar, secara resmi menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Natuna, yang diikuti oleh 4 Kecamatan di Bunguran Besar.
Keempat Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Tengah, Bunguran Selatan dan Bunguran Timur Laut.
Selain Daeng Amhar, anggota DPRD Natuna yang turut mendampingi adalah Henry FN, Eri Marka, Jarmin Sidik dan Wan Sofian.
Kegiatan Wakil Ketua II dan Anggota DPRD Natuna di Kecamatan Bunguran Tengah tersebut, merupakan agenda kunjungan kerja (Kunker) rutin yang dilakukan oleh wakil rakyat.
Kegiatan Musrenbang yang dibuka secara langsung oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal ini, dilaksanakan di aula pertemuan Kantor Camat Bunguran Tengah (Bungteng), pada Rabu (06/02/2019) pagi.
Dalam sambutannya, Hamid Rizal meminta agar pembangunan diselaraskan dengan visi dan misi Bupati Natuna.
"Melalui visi dan misi mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensinergikan pembangunan desa hingga tingkat nasional, kita mau melihat apa saja usulan dari desa yang akan diprioritaskan oleh masing-masing Kecamatan," ungkapnya.
Dijelaskannya, Pemerintahan Daerah Kabupaten Natuna saat ini sedang memfokuskan pembangunan di sektor pariwisata dan perikanan.
"Usulan prioritas masing-masing desa harus di perjuangkan dengan diselaraskan pembangunan pariwisata dan perikanan. Tidak hanya berdasarkan segelintir kelompok tertentu dalam menentukan usulan Musrembang," bebernya.
Orang nomor satu di bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu menyebutkan, bahwa ditetapkannya Natuna menjadi kawasan pembangunan daerah oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, membuat Natuna kini menjadi sorotan utama untuk dibangun secara merata.
"Setelah kehadiran Presiden Bapak Jokowi, kini Natuna menjadi prioritas pembangunan di Pemerintah Pusat. Natuna sudah ditetapkan menjadi Geopark Nasional dan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan yang akan dibangun mulai tahun 2019," terang dia.
Masih kata Hamid, ia juga meminta agar masyarakat dapat mendukung program pemerintah. Serta berharap permintaan Kabupaten Natuna mekar menjadi Provinsi Khusus bisa segera terwujud dimasa pemerintahan Jokowi saat ini.
Sementara, itu dalam usulan Musrenbang tingkat Kecamatan ini, Hamid Rizal berharap pokok pikiran dari kalangan legislatif juga harus diperhatikan oleh kalangan Orginisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam Musrenbang Kabupaten Natuna nantinya.
"Para Dewan sudah turun ke lapangan dan menampung pokok pikiran masyarakat. Hal ini harus dipadukan hingga tidak ada lagi yang tertinggal. Kita harus bersinergi antara eksekutif dan legislatif untuk membangun Kabupaten Natuna," pungkasnya.
Turut hadir pula Kepala BP3D Natuna Moestofa, Para Camat dan Kades dari 4 Kecamatan, FKPD, tokoh agama dan masyarakat Bunguran Tengah. (Win)
Keempat Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Tengah, Bunguran Selatan dan Bunguran Timur Laut.
Selain Daeng Amhar, anggota DPRD Natuna yang turut mendampingi adalah Henry FN, Eri Marka, Jarmin Sidik dan Wan Sofian.
Kegiatan Wakil Ketua II dan Anggota DPRD Natuna di Kecamatan Bunguran Tengah tersebut, merupakan agenda kunjungan kerja (Kunker) rutin yang dilakukan oleh wakil rakyat.
Kegiatan Musrenbang yang dibuka secara langsung oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal ini, dilaksanakan di aula pertemuan Kantor Camat Bunguran Tengah (Bungteng), pada Rabu (06/02/2019) pagi.
Dalam sambutannya, Hamid Rizal meminta agar pembangunan diselaraskan dengan visi dan misi Bupati Natuna.
"Melalui visi dan misi mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensinergikan pembangunan desa hingga tingkat nasional, kita mau melihat apa saja usulan dari desa yang akan diprioritaskan oleh masing-masing Kecamatan," ungkapnya.
Dijelaskannya, Pemerintahan Daerah Kabupaten Natuna saat ini sedang memfokuskan pembangunan di sektor pariwisata dan perikanan.
"Usulan prioritas masing-masing desa harus di perjuangkan dengan diselaraskan pembangunan pariwisata dan perikanan. Tidak hanya berdasarkan segelintir kelompok tertentu dalam menentukan usulan Musrembang," bebernya.
Orang nomor satu di bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu menyebutkan, bahwa ditetapkannya Natuna menjadi kawasan pembangunan daerah oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, membuat Natuna kini menjadi sorotan utama untuk dibangun secara merata.
"Setelah kehadiran Presiden Bapak Jokowi, kini Natuna menjadi prioritas pembangunan di Pemerintah Pusat. Natuna sudah ditetapkan menjadi Geopark Nasional dan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan yang akan dibangun mulai tahun 2019," terang dia.
Masih kata Hamid, ia juga meminta agar masyarakat dapat mendukung program pemerintah. Serta berharap permintaan Kabupaten Natuna mekar menjadi Provinsi Khusus bisa segera terwujud dimasa pemerintahan Jokowi saat ini.
Sementara, itu dalam usulan Musrenbang tingkat Kecamatan ini, Hamid Rizal berharap pokok pikiran dari kalangan legislatif juga harus diperhatikan oleh kalangan Orginisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam Musrenbang Kabupaten Natuna nantinya.
"Para Dewan sudah turun ke lapangan dan menampung pokok pikiran masyarakat. Hal ini harus dipadukan hingga tidak ada lagi yang tertinggal. Kita harus bersinergi antara eksekutif dan legislatif untuk membangun Kabupaten Natuna," pungkasnya.
Turut hadir pula Kepala BP3D Natuna Moestofa, Para Camat dan Kades dari 4 Kecamatan, FKPD, tokoh agama dan masyarakat Bunguran Tengah. (Win)