Postingan
BERSAMA KODIM 0104/ATIM RAKYAT BEBAS DARI VIRUS MEASLES RUBELLA
https://www.riaupublik.com/2018/07/bersama-kodim-0104atim-rakyat-bebas.html
Kamis, 26 Juli 2018
Langsa-AcehTimur, Riaupublik.com - Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis lewat Perwira Seksi Personelnya Kapten Inf Widarmawan terima advokasi dan sosialisasi kampanye Measles Rubella yang di gelar di Aula Hotel Kartika Kota Langsa, Kamis (26/7).
Topik yang lagi trend ini di bidang kesehatan Indonesia adalah "Measles Rubella" atau Campak Jerman, pagi ini telah dijelaskan oleh narasumber Dr. Indriany Eka Putri yang bertugas di Bidang P2P Dinas Kesehatan Langsa, katanya Infeksi Virus yang menyebabkan ruam merah pada tubuh. Biasanya sering terjadi pada anak-anak usia 5 (lima) hingga 9 (sembilan) tahun, akan tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa. Virus ini berawal tersebar di Jerman kemudian mulai merambah juga ke Indonesia, ungkapnya.
Measles Rubella ringan biasanya hilang dalam waktu seminggu, bahkan tanpa pengobatan. Namun, jika terinfeksi pada wanita hamil, virus ini dapat menyebabkan sindrom rubella kongenital pada janin yang dapat mengganggu perkembangan bayi bahkan bisa menyebabkan cacat lahir pada Bayi, seperti kelainan jantung, ketulian dan kerusakan otak, terangnya.
Infeksi Virus yang dapat menular dengan mudah melalui kontak langsung dengan air liur atau lendir dari orang yang terinfeksi, juga bisa menyebar lewat udara melalui cairan batuk atau bersin dari si penderita yang kemudian terhirup atau tersentuh oleh orang lain. Gejala yang muncul dua hingga tiga minggu setelah terkontaminasi itu ditandai dengan gejala demam ringan, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, lanjutnya lagi.
Perlu diketahui, hingga saat ini belum ada obat-obatan khusus yang dapat mengatasi Infeksi Rubella. Sementara ini, obat hanya digunakan untuk mengatasi gejala. Di Indonesia sendiri sudah hampir 15.000 kasus tentang Rubella. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan pencegahan melalui diagnosa medis dan Tes Laboratorium secara berkala kemudian lakukan Vaksinasi Rubella, Terang Dr. Indri.
Untuk itu lewat pengetahuan tersebut Dandim Iqbal Lubis perintahkan Pasipers Widarmawan sehabis terima sosialisasi atur waktu untuk segerakan informasi penyakit MR tersebut kepada sanak saudara, kerabat dan tetangga bahkan hingga Vaksinasi Virus Rubella agar dipositifkan Keluarga Besar Kodim 0104/Atim tercegah dari penyakit MR tersebut, himbaunya.
Adapun tanggapan dari Pasipers Widarmawan akan segera lakukan sosialisasi ke personel Makodim 0104/Atim termasuk jajaran Koramilnya hingga masyarakat binaan, ungkapnya.
Melalui cara ini adalah langkah yang prefentif secara maksimal, pasalnya satuan Koramil terdapat babinsa sebagai tenaga bantu yang kualifait untuk berkontak langsung ke masyarakat, sehingga harapan Dandim dalam percepatan dan pencegahan virus tersebut maksimal, dan Keluarga Besar Kodim 0104/Atim bersama seluruh masyarakat binaannya dinyatakan terbebas dari virus Rubella, sebagai wujud peran serta TNI peduli kepada kesehatan rakyatnya, tutup Kapten yang turut tangani pembinaan Keluarga Besar personel Kodim 0104/Atim.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar yang di tutup dengan photo bersama Pasipers Kodim 0104/Atim, Danramil 23/Langsa Timur yang diwakili Batuud Pelda Subandi, Pelda Yamanto Kepala Asrama Kompi Gajah II Gampong Jawa Lama, perwakilan Tenaga Pengajar (Guru Sekolah) setingkat SMP, SD se-kecamatan Kota Langsa serta para Kader Posyandu dan Bidan Desa Kota Langsa. (Muzakir)
Topik yang lagi trend ini di bidang kesehatan Indonesia adalah "Measles Rubella" atau Campak Jerman, pagi ini telah dijelaskan oleh narasumber Dr. Indriany Eka Putri yang bertugas di Bidang P2P Dinas Kesehatan Langsa, katanya Infeksi Virus yang menyebabkan ruam merah pada tubuh. Biasanya sering terjadi pada anak-anak usia 5 (lima) hingga 9 (sembilan) tahun, akan tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa. Virus ini berawal tersebar di Jerman kemudian mulai merambah juga ke Indonesia, ungkapnya.
Measles Rubella ringan biasanya hilang dalam waktu seminggu, bahkan tanpa pengobatan. Namun, jika terinfeksi pada wanita hamil, virus ini dapat menyebabkan sindrom rubella kongenital pada janin yang dapat mengganggu perkembangan bayi bahkan bisa menyebabkan cacat lahir pada Bayi, seperti kelainan jantung, ketulian dan kerusakan otak, terangnya.
Infeksi Virus yang dapat menular dengan mudah melalui kontak langsung dengan air liur atau lendir dari orang yang terinfeksi, juga bisa menyebar lewat udara melalui cairan batuk atau bersin dari si penderita yang kemudian terhirup atau tersentuh oleh orang lain. Gejala yang muncul dua hingga tiga minggu setelah terkontaminasi itu ditandai dengan gejala demam ringan, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, lanjutnya lagi.
Perlu diketahui, hingga saat ini belum ada obat-obatan khusus yang dapat mengatasi Infeksi Rubella. Sementara ini, obat hanya digunakan untuk mengatasi gejala. Di Indonesia sendiri sudah hampir 15.000 kasus tentang Rubella. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan pencegahan melalui diagnosa medis dan Tes Laboratorium secara berkala kemudian lakukan Vaksinasi Rubella, Terang Dr. Indri.
Untuk itu lewat pengetahuan tersebut Dandim Iqbal Lubis perintahkan Pasipers Widarmawan sehabis terima sosialisasi atur waktu untuk segerakan informasi penyakit MR tersebut kepada sanak saudara, kerabat dan tetangga bahkan hingga Vaksinasi Virus Rubella agar dipositifkan Keluarga Besar Kodim 0104/Atim tercegah dari penyakit MR tersebut, himbaunya.
Adapun tanggapan dari Pasipers Widarmawan akan segera lakukan sosialisasi ke personel Makodim 0104/Atim termasuk jajaran Koramilnya hingga masyarakat binaan, ungkapnya.
Melalui cara ini adalah langkah yang prefentif secara maksimal, pasalnya satuan Koramil terdapat babinsa sebagai tenaga bantu yang kualifait untuk berkontak langsung ke masyarakat, sehingga harapan Dandim dalam percepatan dan pencegahan virus tersebut maksimal, dan Keluarga Besar Kodim 0104/Atim bersama seluruh masyarakat binaannya dinyatakan terbebas dari virus Rubella, sebagai wujud peran serta TNI peduli kepada kesehatan rakyatnya, tutup Kapten yang turut tangani pembinaan Keluarga Besar personel Kodim 0104/Atim.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar yang di tutup dengan photo bersama Pasipers Kodim 0104/Atim, Danramil 23/Langsa Timur yang diwakili Batuud Pelda Subandi, Pelda Yamanto Kepala Asrama Kompi Gajah II Gampong Jawa Lama, perwakilan Tenaga Pengajar (Guru Sekolah) setingkat SMP, SD se-kecamatan Kota Langsa serta para Kader Posyandu dan Bidan Desa Kota Langsa. (Muzakir)
