Postingan
DPRD Siak Sarankan Pemkab Bangun Irigasi Pompanisasi
https://www.riaupublik.com/2018/05/dprd-siak-sarankan-pemkab-bangun.html
Rabu, 23 Mei 2018
SIAK, RIAUPUBLIK.Com-- Panitia Khusus (Pansus) LKPJ tahun 2017 menyarankan Pemerintah Kabupaten Siak untuk membangun irigasi pompanisasi yang mengalirkan air dari sungai siak ke areal persawahan petani.
"Perlu diusahakan untuk membangun irigasi pompanisasi dan saluran utama yang mengalirkan air dari sungai Siak atau sumber air baku," kata Juru bicara Pansus LKPJ kepala daerah Kabupaten Siak tahun anggaran 2017, Marudut Pakpahan pada sidang paripurna, Selasa (22/5/2018).
Menurut mereka, permasalahan yang dihadapi petani adalah permasalahan ketersediaan air, terlebih lagi di daerah yang jarang turun hujan seperti di Kecamatan Bungaraya dan Sabak Auh.
"Serta perlunya membangun dan optimalisasi saluran sekunder dan tersier sampai areal persawahan di lumbung pangan, khususnya Kecamatan Bunga Raya dan Sabak Auh," sebutnya.
Selain itu, Pemkab Siak juga diminta untuk mengalokasikan dana untuk membeli langsung gabah dari para petani di Siak saat musim panen tiba.
"Selain peningkatan kemampuan produksi padi dan pangan utama lainnya, perlunya jaminan distribusi dan harga bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat dan perbaikan pola konsumsi masyarakat agar lebih bergizi, seimbang dan beragam," jelasnya.
Dia katakan, rasio ketersediaan pangan utama berupa beras pada tahun 2017 sebesar 47,81 persen atau 22.095 ton dengan tingkat konsumsi beras 46.211 ton. Sedangkan pada 2016 ketersedian beras sebesar 57,28 persen. ***
"Perlu diusahakan untuk membangun irigasi pompanisasi dan saluran utama yang mengalirkan air dari sungai Siak atau sumber air baku," kata Juru bicara Pansus LKPJ kepala daerah Kabupaten Siak tahun anggaran 2017, Marudut Pakpahan pada sidang paripurna, Selasa (22/5/2018).
Menurut mereka, permasalahan yang dihadapi petani adalah permasalahan ketersediaan air, terlebih lagi di daerah yang jarang turun hujan seperti di Kecamatan Bungaraya dan Sabak Auh.
"Serta perlunya membangun dan optimalisasi saluran sekunder dan tersier sampai areal persawahan di lumbung pangan, khususnya Kecamatan Bunga Raya dan Sabak Auh," sebutnya.
Selain itu, Pemkab Siak juga diminta untuk mengalokasikan dana untuk membeli langsung gabah dari para petani di Siak saat musim panen tiba.
"Selain peningkatan kemampuan produksi padi dan pangan utama lainnya, perlunya jaminan distribusi dan harga bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat dan perbaikan pola konsumsi masyarakat agar lebih bergizi, seimbang dan beragam," jelasnya.
Dia katakan, rasio ketersediaan pangan utama berupa beras pada tahun 2017 sebesar 47,81 persen atau 22.095 ton dengan tingkat konsumsi beras 46.211 ton. Sedangkan pada 2016 ketersedian beras sebesar 57,28 persen. ***
