Wweeiii....., Kabar Gembira Kadisdik Riau Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Apa Aalasan Nya

Senin, 09 Oktober 2017
Fhoto: Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudianto                                                                                             

PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Mantap...kali, Kepala Dinas Pendidikan Prov Riau, Rudianto tidak penuhi panggilan Bawadan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terpanggilnya Rudianto oleh Bawaslu terkait Dugaan terlibat Politik Praktis, Rudianto Selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di panggil untuk di minta keterangan nya, karena dia di nilai menguntungkan salah satu calon Balon Gubri 2018, dengan memasang sepanduk tagline Politisi.

"Seharusnya dia datang pada jam 9 sampai jam 10 tadi, tapi tidak datang. Kata lanjutkan dalam spanduk ‎itukan tagline pilkada seperti yang digunakan para kepala daerah yang akan maju kembali, jadi ada unsur politis. Apalagi dipasang di sekolah," kata Rusidi.

Spanduk bertuliskan kata Lanjutkan itu dipasang di beberapa sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Dalam spanduk itu terpajang foto Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, yang diketahui akan maju kembali dalam Pilgub Riau tahun 2018 mendatang dari partai Golkar.

"Dua persoalan Kadisdik Riau itu kita khawatirkan menjadi polemik, jadi kita hanya mencegah. Spanduk sudah dipasang, kita minta agar dicopot, tapi kalau tidak datang begini, bagaimana kita mau menyampaikannya," kata Rusidi.

‎Karena Rudianto tidak datang pada panggilan pertama, Bawaslu Riau akan melakukan panggilan kedua yang akan ditembuskan kepada instansi yang membidangi Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan pusat.

Surat panggilan kedua itu ditembuskan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur ‎Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemen PAN RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Surat panggilan kedua kita tembuskan ke Kemen PAN RB, ‎BKN, dan Kemendagri yang berwenang dalam hal ASN tersebut. Karena ASN milik bersama bukan milik seorang calon kepala daerah," kata Rusidi.

Selain Kadisdi Riau, Bawaslu juga memanggil 4 kepala dinas lainnya, lantaran ikut-ikutan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar di Kabupaten Rokan Hulu beberapa waktu. Mereka diduga ikut terlibat dalam politik praktis karena bergabung dalam acara partai politik.

Kelima Kepala Dinas di Pemprov Riau itu dimintai keterangannya terkait kehadiran mereka di tengah kader partai.‎ Mereka dijadwalkan pemeriksaan hari ini Senin (9/10) sejak pukul 09.00 - 15.00 WIB. Namun, belum ada satu kepala dinas yang memenuhi panggilan Bawaslu.

Kelimanya antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau Dadang Eko Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudianto, Kepala Dinas Perkebunan Riau Feri HC, Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yulianti Nazir, Plt Kepala Dinas Perhubungan Riau Rahmad Rahim.

"Masing-masing kepala dinas kita jadwalkan satu jam untuk dimintai keterangannya. Yang pertama jam 9 sampai jam 10 untuk Kepala Dinas Pendidikan Riau, namun ‎dia tidak datang, kita tunggu kepala dinas yang lain," ujar Rusidi.(***)

Related

Riau 1592798537364211142

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item