Ketua PPDI Sumut Kecam Bupati Rohil Yang Tak Bayar Siltap Perangkat Desa
https://www.riaupublik.com/2017/07/ketua-ppdi-sumut-kecam-bupati-rohil.html
Kamis, 27 Juli 2017
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.Com-- Terkait tidak dibayarkannya penghasilan tetap ( siltap) perangkat kepenghuluan se Kabupaten Rokan Hilir - Riau selama 7 bulan mendapat kecaman dari ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI) Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Mesran selaku ketua PPDI Sumut H.Suyetno Bupati Rokan Hilir harus segera
membayarkan siltap perangkat desa kepenghuluan sebab itu merupakan hak para perangkat.
" sungguh ironis memang kalau pemimpin Daerah hanya mau menuntut kewajiban tanpa memberi hak sebagai timbal balik dari kewajiban yang dituntut. Jika Bupati Rohil tidak segera membayarkan siltap para perangkat kepenghuluan selama 7 bulan lagi. maka kami selaku wadah dari perangkat kepenghuluan se indonesia ini akan segera menyurati Presiden dan Menteri desa" , sebut Misran.
Mesran juga menambahkan kalau Presiden bersama Menteri telah mewanti- wanti kepada kepala Daerah untuk membangun dimulai dari desa ke kota. Lantas bagaimana bisa desa itu membangun jika perangkatnya saja tidak sejahtera.(Tn 007)
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.Com-- Terkait tidak dibayarkannya penghasilan tetap ( siltap) perangkat kepenghuluan se Kabupaten Rokan Hilir - Riau selama 7 bulan mendapat kecaman dari ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI) Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Mesran selaku ketua PPDI Sumut H.Suyetno Bupati Rokan Hilir harus segera
membayarkan siltap perangkat desa kepenghuluan sebab itu merupakan hak para perangkat.
" sungguh ironis memang kalau pemimpin Daerah hanya mau menuntut kewajiban tanpa memberi hak sebagai timbal balik dari kewajiban yang dituntut. Jika Bupati Rohil tidak segera membayarkan siltap para perangkat kepenghuluan selama 7 bulan lagi. maka kami selaku wadah dari perangkat kepenghuluan se indonesia ini akan segera menyurati Presiden dan Menteri desa" , sebut Misran.
Mesran juga menambahkan kalau Presiden bersama Menteri telah mewanti- wanti kepada kepala Daerah untuk membangun dimulai dari desa ke kota. Lantas bagaimana bisa desa itu membangun jika perangkatnya saja tidak sejahtera.(Tn 007)