Walikota : Bukan Hanya Aliran Sesat, Umatpun Ada
https://www.riaupublik.com/2016/02/walikota-bukan-hanya-aliran-sesat.html
![]() |
| Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan bersama tokoh ulama pada forum Muzakaroh II MUI di Mesjid An-Namirah. |
" Kita akan mampu menghentikan tumbuh dan berkembangnya faham atau aliran apapun selama kita mau bersama berjuang menyemai dan menanam faham ajaran yang benar kepada umat "
RIAUPUBLIK.COM, TEBINGTINGGI(SUMUT)-- Dalam keadaan sekarang bukan
hanya ada aliran sesat di bumi Pancasila ini tetapi umat pun ada yang
sesat.
Jika hal ini dibiarkan terus bisa mengancam kedaulatan Bangsa ini yang didirikan para pendahulu kita dengan perjuangan, tumpah darah dan nyawa.
Jika hal ini dibiarkan terus bisa mengancam kedaulatan Bangsa ini yang didirikan para pendahulu kita dengan perjuangan, tumpah darah dan nyawa.
Hal ini disampaikan Walikota
Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan pada Muzakaroh ke II yang MUI
Tebing Tinggi di Mesjid An Namirah Jl.G.lauser,Sabtu.
Disampaikan
Walikota, melalui ajaran aliran yang sesat itulah akhirnya melahirkan
kader-kader yang sesat pula, dan muncullah sikap Radikalisme dan
menganggap dirinya yang paling benar, dan orang lain senantiasa salah,
apalagi terhadap Pemerintah.
Islam tidak pernah
mengajarkan sikap radikalisme, dalam menyampaikan sesuatu, Islam
mengajarkan dengan sopan santun, beretika dan penuh sikap penuh toleran
kepada siapapun,ujarnya.
Walikota menghimbau
kiranya jangan buru-buru menyatakan Sesat, kita harus tau dahulu
sesatnya dimana dan untuk mengetahuinya secara jelas dan pasti ada
lembaga MUI yang akan mengkajinya secara mendalam, nantinya akan
disampaikan kepada umat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk
itu pula, H.Umar Zunaidi Hasibuan berharap kepada orang tua agar
mendidik anak-anaknya mengenal agama sejak dari dini utamanya membaca
Al-Quran,agar kelak tidak gampang terpengaruh dengan ajaran yang sesat.
Kita berharap generasi yang ditinggalkan dimasa datang lebih tangguh,
kuat dan cerdas, ujarnya.
Sementara Drs.H.Sukon
Saragih,M.Ag dalam ceramahnya antara lain mengatakan forum Muzakarah
sangatlah tepat untuk menangkal berkembangnya aliran sesat ditanah air.
Kemajuan
teknologi informasi dan kebebasan berpendapat memuluskan cepatnya faham
sesat berkembang yang disampaikan para tokohnya merekrut orang-orang
untuk bergabung dengan mereka, ujarnya.
Dikatakannya
Lemahnya pemahaman agama dan tekanan ekonomi menjadi faktor utama
terjerumusnya banyak orang ke aliran ini, diantaranya Gafatar,Amanat
Keagungan Ilahi,Mukmin Muballigh,Ahmadiyah,Inkrassunnah,Salamuliah,Syiah
dan lain-lain.
Ulama-ulama palsu banyak tumbuh
subur dimana-mana, ceramahnya dikemas lelucon,lawak dan guyon,ajaran
agama berubah jadi tontonan bukan tuntunan yang semuanya hanya sekedar
mencari populeritas.
Bukan saja nabi palsu yang
berbahaya,ulama-ulama palsu lebih berbahaya lagi, dalam tausyiahnya
selalu menyampaikan hadis palsu. akibatnya umat Islam tidak Istiqomah
menjadi malas,santai,mudah,lemas,loyo dan lumpuh ujarnya.
Untuk
mencegahnya H.Sukron mengatakan ada beberapa langkah diantaranya ulama
secara insentif melakukan pertemuan,dialog,diskusi,muzakaroh guna
membangun kekompakan, bersatu berjuang membina, menuntun,
melindungi,mendidik umat.
Menanamkan pendidikan
tauhid yang benar,menggalakan upaya salam (Asmahul Husnah),membiasakan
shalat ke mesjid atau musholla, mengingat Allah dengan mengingat
mati,sholat subuh dimasjid, membaca Al-Quran dirumah, anak
remaja,mahasiswa membiasakan diri membayar zakat fitra sendiri meskipun
membeli beras dari biaya orang tua.
sbr;antara
