32 Pejabat Ikut Tes Wawancara Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pimpinan Pratama

Foto:

UJI WAWANCARA: Salah satu peserta mengikuti tes Uji Wawancara Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama atau jabatan structural eselon II b, di Gedung Sekretariat TAPD Aceh Timur, Selasa (24/7/2018).  Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Timur.

IDI-AcehTimur, Riaupublik.Com – Sebanyak 32 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Aceh Timur, mengikuti Uji Wawancara Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama atau jabatan structural eselon II b. Uji Wawancara tersebut dipusatkan di Gedung Sekretariat TAPD Aceh Timur selama dua hari sejak Selasa - Rabu, 24-25 Juli 2018, sejak pagi hingga sore.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Aceh Timur, Drs. Irfan Kamal, M.Si, melalui Sekretarisnya, T. Didi Farisha, S.STP, M.AP, Selasa (24/7)2018 mengatakan, seleksi tersebut dilaksanakan untuk mengisi 12 jabatan yaitu sekretaris DPRK, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, dan Dinas Perindustrian, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perikanan, Dinas Pertanahan, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Kepala Satuan Polisi Pramong Praja dan Wilayatul Hisbah dan Dinas Pendidikan Dayah.

Seleksi tersebut, menurut Didi, sesuai dengan amanah Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tanggal 27 Maret 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dilingkungan instansi pemerintah.

“Melalui tes uji wawancara ini kita harap juga dapat menghasilkan pejabat yang berkualitas dan berkompeten,” kata Didi.

Setelah uji wawancara ini, kata Didi, maka Panitia Seleksi (Pansel) akan menentukan tiga besar ditiap-tiap Jabatan Tinggi Pratama (JPT) dan selanjutnya akan dilaporkan ke Bupati Aceh Timur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

“Nantinya PPK akan memilih satu dari tiga nama yang diusulkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) melalui seleksi terbuka ini,” kata Didi seraya menandaskan, para penguji dalam uji wawancara ini merupakan unsur Pemerintah Daerah dan para akademi beberapa Perguruan Tinggi (PT) di Aceh. (Muzakir).