JOFB Fair 2017 Resmi Dibuka Gubernur Riau Arsydjuliandi Rachman Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru (Riau)
https://www.riaupublik.com/2017/10/jofb-fair-2017-resmi-dibuka-gubernur.html
Jumat, 20 Oktober 2017
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Gubernur Riau
H.Arsyadjuliandi Rachman Riau membuka JOB Fair 2017, di Ballroom Hotel Mutiara
Merdeka, Pekanbaru, Senin (16/10/2017). turut hadir Kapolda Riau, Direktur
pembinaan tenaga kerja dalam negeri kementrian tenaga kerja dan trasnmigrasi
selfiana s.kom msi, Kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bapak Rasidin
SH, ketua kadin, ketua apindo, dan para pencari pekerja.
Rasidin SH selaku ketua pelaksana dan kepala
dinas tenaga kerja dan transmigrasi Menyampaikan, maksud salah satu upaya
pemprov pada pagelaran ini yaitu Tujuan pameran ini adalah memfasilitasi para
pencari kerja sesuai dengan bakat dan minat dengan Memberikan informasi bagi
pengguna pencari kerja sehingga dapat mengurangi penggangguran, dan menerima
lebih banyak SDM yang kita miliki.
"Acara ini bertujuan mempertemukan secara
langsung antara pencari kerja dengan memberi kerja atau perusahaan harapannya
adalah yang mencari kerja mandapat pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dab
kemampuannya sedangkan perusahaan dapat memperoleh modal kerja sesuai dengan
klualafikasi pekerjaan tersebut," ungkapnya.
Pemerintah terus menerus berupaya untuk
menggurangi penggangguran untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat indonesia
program-program kerja yang layak.
Sedangkankan Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi
Rachman menyampaikan, pemerintah provinsi riau memberikan apresiasi kepada
dunia usaha yang telah melakukan kolaborasi dengan dinas ketenaga kerja dan
transmigrasi pada hari ini melakukan usaha kerja untuk prov riau yang sekian kalinya
dan ini menunjukkan kominten di dunia usaha untuk memberikan masyarakat
mencari kerja.
Jumlah peminat dengan peluang pasti tidak
seimbang oleh kerana itu nanti tentu harus bergilir, Gubri mengatakan data
tingkat penggangguran di provinsi riau tahun 2016 riau ini jauh di atas
nasional, jadi nasional tahun 2016 yaitu 5,61% sekitar 7 jutaan,
sedangkan riau 7,48% itu jumlahnya besar dan ini disebab kan oleh laju
pertumbuhan penduduk di riau ini tinggi di atas nasional juga, ini bukan banyak
orang riau yang melahirkan anak tetapi migrasi. Jadi datang dari berbagai
kota di provinsi di indonesia ini datang ke riau dengan harapan karena di
buktikan banyak kebutuhan yang meningkat di prov.riau secara mendadak oleh
karena itu harus kita secara bertahap untuk memenuhi kesempatan kerja ini
karena perusahaan yang ada pun tidak sanggup menampung, ucap Gubri.
"Tadi pagi saya baru membuka "Riau
Investment Forum" untuk khusus Pariwisata karena kita harus mencari
inovasi atau membangun peluang baru kali ini sektor pariwisata supaya kita
memberi tahu bahwa riau sedang mengembangkan pariwisata berbasis budaya supaya
yang hadir tahu bahwa kita butuh investasi gunanya yaitu membuka lapangan kerja
dan nanti kita coba lagi mungkin masalah budidaya laut, masalah kesehatan kita
tarik investasi infrastruktur dan alhamdulillah sekarang ada proyek strategis
nasional yang sedang berjalan di riau ini misalnya tol, kereta api dan kita
juga baru memulai pembangunan spam regional air bersih nanti dampaknya juga
banyak dan ini kita usahakan terus untuk memacu membuka peluang investasi
sehingga lapangan kerja terbuka," pungkasnya.
Lanjut Gubri, untuk lapangan kerja ini ya tentu
kita sudah ada perda di kab kota dan di dunia usaha harus perhatikan bahwa
perda itu kita buat berdasarkan kesepakatan bersama yaitu misalnya ada di
prioritaskan untuk anak anak lokal 70% dan 30% dari yang baru datang ke riau
dan saya rasa sudah lumrah yang antri dan yang lama pun sudah banyak,
jadi dunia usaha juga harus melihat perda tersebut itu yang kita harapkan.
"Dan ini kita selalu berusaha terus untuk
memacu investasi membuka peluang untuk dunia usaha kami pemprov mengenai
perizinan pun kami telah menggunakan IT, infrastruktur kita bangun, perencanaan
kita perbaiki supaya orang nyaman berinvestasi di riau," tuturnya.
Diakhir penutup sambutan, Gubri mengucapkan
selamat kepada dunia usaha telah ikut di dalam usaha kerja ini dan mudah
mudahan dunia usaha ini menjadi sukses, rezekinya tambah, untungnya makin
banyak supaya bisa berinvestasi lagi bisa ngembangkan usahanya,bisa menciptakan
lapangan kerja dan menang kita semua dalam rangka mendukung program
pemerintah pusat supaya tingkat pengangguran bisa di tekan terus secara
nasional kita 5,61% tadi di tahun 2016 mudah-mudahan bisa turun terus bisa dan
di riau bisa turun juga. (adv/r1)