POTENSI TANAH LONGSOR DI DISTRIK WAROPKO DI DATA TIM EKSPEDISI NKRI
https://www.riaupublik.com/2017/09/potensi-tanah-longsor-di-distrik.html
Selasa, 12 September 2018
WAROPKO, RIAUPUBLIK.Com-- Tim Potensi Bencana Ekspedisi NKRI Subkorwil-4/Mindiptana mendata titik longsor di sekitaran Distrik Waropko yang jika tidak segera diatasi ketika hujan turun dengan curah tinggi akan menyebabkan putusnya jalan utama yang menghubungkan beberapa Distrik di Mindiptana, Senin (11/9).
Bencana tanah longsor yang sering terjadi di wilayah Indonesia merupakan akibat curah hujan yang besar Sebab, hujan terus-menerus dalam beberapa waktu, tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga menimbulkan longsor yang sering kali mengakibatkan korban jiwa.
Kewaspadaan masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk selalu tetap meningkatkan pengetahuan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat peningkatan curah hujan tinggi. Dampak yang ditimbulkan seperti banjir,tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan yang licin.
Komandan Subkorwil-4/Mindiptana Mayor Inf Agung Wahyu Perkasa menyampaikan,”kita juga harus mengedukasi warga di sekitar wilayah yang terancam longsor, untuk tidak melakukan penebangan dan merusak hutan."Sebutnya.
Lanjutnya,“Upaya mengurangi potensi bencana dalam jangka panjang dengan melakukan penghijauan (Reboisasi) sehingga tidak ada bukit-bukit yang gundul, yang menyebabkan longsor ketika hujan lebat tiba”, tambah Dansubkorwil-4/Mindiptana.
Ekspedisi NKRI merupakan wujud sinergitas kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, kalangan pendidik dari perguruan tinggi, mahasiswa, para pencinta alam, organisasi kepemudaan, pramuka dan didukung masyarakat setempat yang dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk membangun Indonesia.
Adapun tujuan dari Ekspedisi NKRI 2017 adalah mendata dan meneliti segala potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, mendorong peningkatan kesejahteraan sosial, menumbuhkan cinta tanah air, membangkitkan kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan, memberikan teladan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian alam.
Wilayah Ekspedisi 2017 dilaksanakan di 2 (dua) Korwil yaitu Korwil Merauke dengan wilayah Subkorwil-1/Asmat di kab. Asmat, Subkorwil-2/Mappi di kab. Mappi, subkorwil-3/Merauke di kab. Merauke dan Korwil Boven Digoel dengan wilayah subkorwil-4/Mindiptana di kab. Boven Digoel dan subkorwil-5/Tanah merah di kab. Boven Digoel