Mayor Jenderal (Mayjen) Loedewyk Pusung Pangdam I/BB, Kunjungi Kab Kampar, Langsung Ke Batalyon 132/Bima sakti
https://www.riaupublik.com/2016/02/mayor-jenderal-mayjen-loedewyk-pusung.html
RIAUPUBLIK.COM, BANGKINANG(RIAU)-- Dalam
rangkaian kunjungannya ke Provinsi Riau, Panglima Kodam (Pangdam)
I/Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) Loedewyk Pusung menyempatkan
diri untuk berkunjung ke Kabupaten Kampar. Sang jenderal Langsung Mendarat Menggunakan Halipet AD ke
Batalyon 132/Bima Sakti yang berada di Desa Salo Kecamatan Salo
Kabupaten Kampar. Rombongan Pangdam disambut gembira para prajurit yang
dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadan) Batalyon 132/Bima Sakti Mayor
Armeyn Inf Koto. Turut hadir dalam rombongan Pangdam yaitu Danrem 031
Wirabima Brijen TNI Nurendi MSi.
Kedatangan Pangdam di Markas Yonif
132/Bima Sakti tersebut untuk memotivasi seluruh prajurit maupun ibu-ibu
persit Kartika Candra, sebab sebagian besar prajurit sedang menjalankan
tugas menjaga perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan. Dalam penyambutan
Pangdam I/Bukit Barisan beserta rombongan tersebut juga dihadiri oleh
Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetia
SIP, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono S.Ik, Ketua TP PKK Kabupaten
Kampar sekaligus Anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana SE, Istri Dan
Yon 132/BS NyIrwan Harjatmono serta seluruh prajurit TNI Batalyon
132/Bima Sakti dan ibu-ibu persit Kartika Candra.
Dalam arahannya kepada prajurit dan
ibu-ibu Persit Kartika Candra, Loedewyk Pusung mengatakan ada dua yang
harus dilakukan oleh seorang prajurit yakni disiplin dan semangat.
â€Bagi saya, seorang prajurit itu cukup dua yang harus dilakukan yakni
disiplin dan semangat, jika kita selaku prajurit TNI sudah melakukan
tindakan disiplin dan punya semangat juang yang tinggi maka kita akan
menjadi yang tebaik,†tegasnya Pangdam mengungkapkan bahwa disiplin
berlatih membuat semakin percaya diri akan kemampuan.
Semangat juang yang tinggi akan
memberikan motivasi agar hari ini lebih baik dari hari kemaren dari hari
esok akan lebih kita tingkatkan lagi kemampuan kita. Berkaitan dengan
itu pula Loedewyk Pusung berharap agar seluruh prajurit Batalyon Yonif
132/Bima Sakti mampu menjadi yang terbaik sehingga dapat terpilih
mewakili Indonesia untuk pengamanan di Lebanon mengatasnamakan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Saya tekankan lagi, kunci untuk
menjadi prajurit TNI terbaik adalah disiplin dalam latihan dan tetap
punya semangatâ€ujarnya Selain itu Loedewyk juga memberikan pencerahan
kepada ibu-ibu persit yang sebagian suami mereka yang merupakan prajurit
TNI yang dikirim ke perbatasan Indonesia-Malaysia selama lebih kurang
satu tahun. Tugas menjaga perbatasan tersebut sudah berjalan selama
enam.
Ibu-ibu Persit diharapkan selalu sabar
dan berdoa agar suami mereka pulang dengan selamat dan kembali berkumpul
bersama keluarga. Perbanyak sholat dan buat pengajian-pengajian
kalau bisa setiap hari menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,
karena saat-saat seperti ini, sudah enam bulan merupakan awal titik
rawan bagi istri prajurit yang ditinggal suaminya karena tugas
Negara,himbaunya. Panglima Komandan I/Bukit Barisan yang mempunyai
semangat tinggi ini menegaskan jika terjadi kepada prajurit maka tentu
akan diproses serta hanya dua pilihannya, berhenti menjadi prajurit atau
meninggalkan wanita idaman lain tersebut.
TNI tegas jika terjadi masalah seperti
ini, dan tetap kita proses sebab hal ini akan merusak nama korps, nama
Batalyon dan nama keluarga,ucap Loedewyk. Sebelumnya ada satu kejutan
bagi Pangdam I/Bukit Barisan ini yang berulang tahun hari ini, dimana
ketika penyambutan seluruh prajurit menyajikan selamat ulang tahun
hingga Loedewyk masuk ke ruang tamu kehormatan sambil mengucapkan terima
kasih kepada seluruh prajurit. Saat berdialog Bupati Kampar H Jefry
Noer SH melaporkan kepada Pangdam I Bukit Barisan bahwa pemerintah
Kabupaten Kampar saat ini telah membuat.
Babinsa Idola dimana para Babinsa
tersebut dilatih pertanian, perikanan dan peternakan dan kemudian
dipinjamkan dana untuk usaha agar dapat menambah penghasilan mereka.
"Jadi para Babinsan tersebut mendapatkan ilmu pengetahuan tentang
pertanian, perikanan dan peternakan kemudian kita berikan pinjaman dana
bergulir untuk usaha agar dapat menambah penghasilan mereka,"ucap Jefry.
Sesampai di ruang tamu kehormatan Loedewyk Pusung sudah dihadapkan oleh
kue ulang tahun dan tumpeng, segera saja beliau memotong kue dan
diberikan kepada Bupati Kampar, sedangkan potongan tumpeng diberikan
kepada Wadanyon 132/BS.(RiP/Nandra)