Pengeboran Minyak Rumbai Bukit, Diduga Mulai Teteskan Limbah Kematian, Erwin: Sumur Saya Mulai Keruh, Ini Buktinya

Sabtu, 07 Maret 2018

PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com—Pengeboran Minyak Rumbai Bukit Phala 1 Mulai mengeluarkan Limbah, aliran air pengeboran minyak mulai mencemari lingkungan, terutama sumur yang di gunakan keluarga erwin sehari-hari mulai keruh dan berbintik halus, atas kejadian air sumurnya mengeruh erwin, memberitahukan kepada pihak PT Noteh melalui pesan singkat di Whatsapp salah satu petinggi PT Notehen.

Pesan Pendek Erwin Pada Petiggi PT Nothen erwin mengatakan, Kalau Air sumur nya mulai tercemar limbah dari aliran Pengeboran Minyak PT Nothen, Namun pihak PT Nothen membantah apa yang di katakan Erwin," Saya Akan Membewa sempel AIR ke dinas terkait menhgecek limbah ini berbaha atau tidak pada manusia, saya punya anak tiga yang masih kecil, dengan kejadian seperti ini nyawa kami terancam, namun saya sangat menyangkan, pada petinggi PT Nothen dia membantah, kalau itu tidak akan terjadi, malah saya sudah memvidiokan aliran air asalnya dari mana, hingga sampai ke sumur saya,"Ucap Erwin Sedikit Geram.

Menghirup uap atau menelan makanan atau cairan yang terkontaminasi minyakdan gas dapat menyebabkan munculnya problem kesehatan reproduksi sepertisiklus haid yang tidak teratur teratur keguguran meninggal dalam kandungan dan cacat lahir. Masalah- masalah ini mungkin punya tanda- tanda peringatan dini sepertinyeri lambung atau haid yang tidak teratur.

"Pemaparan secara periodik dengan gas dan minyak menyebabkan kanker. anak- anak yang tinggal di sekitar kilang lebih mungkin mendapatkan kanker darah (leukemia ) dari pada mereka yang tinggal jauh dari /asilitas tersebut. orang-orang yang tinggal di kawasan pengeboran minyak lebih mungkin mendapatkan kanker usus kantong kemih paru- paru daripada mereka yang tinggal jauh dari lokasi pasilitas tersebut. 5rang#orang yang tinggal di ka!asan pengeboran minyak lebih mungkin mendapatkankanker usus kantong kemih paru-paru daripada mereka yang tinggal jauh dari

lokasi pengeboran. "para pekerja di kilang-kilang minyak punya resiko tinggi mengidap kanker mulut- usus ulu hati pancreas jaringan sel prostat mata otak dan darah. Ketika aco mulai mengebor untuk mencari minyak di ekuador kanker tidak dikenal di kawasan ini. empat puluh tahun kemudian pada daerah minyak yang paling sering dieksploitasi di para penggerak kesehatan komunitas mensurvei 80 kominitas mereka menemukan bahwa 1 dari 3 orang menderita sejenis kangker

Dikutip: Rama Dini