Postingan
Bupati Aceh Timur Buka Muswil II DWP-PA
https://www.riaupublik.com/2018/03/bupati-aceh-timur-buka-muswil-ii-dwp-pa.html
Sabtu, 17 Maret 2018
IDI, RIAUPUBLIK.Com – Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) II Dewan Pimpinan Wilayah-Partai Aceh (DPW-PA) Kabupaten Aceh Timur Masa Bakti 2018-2013 di The Royal Hotel Idi, Sabtu 17 Maret 2018, sekira pukul 11:30 Wib.
Bupati Rocky dalam sambutannya mengharapkan, para peserta Muswil-II DPW-PA dari berbagai kalangan untuk bermusyawarah dan bermufakat dalam mengambil sebuah keputusan akhir. “Siapapun yang terpilih nantinya itulah yang terbaik dan harus diterima dengan lapangan dada,” ujarnya.
Meskipun banyak bakal calon (balon) yang bermunculan, tetapi siapapun yang terpilih maka itulah pimpinan DPW-PA di Aceh Timur kedepan yang harus didukung dan dibantu kepemimpinannya untuk lima tahun mendatang.
Dalam kesempatan itu hadir sejumlah alim ulama seperti Tgk. H. M. Ali (Abu Paya Pasi), Tgk. H. M. Idris (Abu Julok), Tgk. H. Abdullah Rasyid (Abu Lah) dan Tgk. Nawawi (Abi Beunot). Sementara jajaran muspida hadir Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto yang diwakili Kabag Ops Kompol Raja Gunawan. Beberapa undangan dari Partai Politik (Parpol) juga hadir, baik Parnas atau Parlok.
Ketua Panpel Muswil-II DPW-PA Kab. Aceh Timur, Marzuki Ajad dalam laporannya menyebutkan, peserta muswil merupakan pengurus Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) dan pengurus Komite Peralihan Aceh (KPA) serta beberapa lembaga seperti Putro Aceh. “Kita berharap muswil ini dapat menghasilkan keputusan yang arif dan bijaksana,” ujarnya.
Beberapa anggota DPR Aceh juga ikut hadir dalam muswil seperti Usman alias Posmen dan Martini. Begitu juga dengan anggota DPRK Aceh Timur seperti Maimun, Irwanda, Iskandar, Ir Kasat dan H. Mudawali Ibrahim dan beberapa lainnya.
Sementara itu, beberapa nama balon mulai bermunculan menjelang muswil seperti Tgk. Nawawi (Abi Nawi), Sulaiman (Tole), Zulkifli (Kupiah Seuke), Fadhil Muhammad (Tgk. Fadhil), Syahrul Bin Syama’un (Linut) dan M. Kasem Karim (Toke Phak).
 | |
| BUPATI Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, ketika membuka Muswil-II DPW-PA di The Royal Hotel Idi, Sabtu 17 Maret 2018. Foto: Humas Pemkab Aceh Timur. |
IDI, RIAUPUBLIK.Com – Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) II Dewan Pimpinan Wilayah-Partai Aceh (DPW-PA) Kabupaten Aceh Timur Masa Bakti 2018-2013 di The Royal Hotel Idi, Sabtu 17 Maret 2018, sekira pukul 11:30 Wib.Bupati Rocky dalam sambutannya mengharapkan, para peserta Muswil-II DPW-PA dari berbagai kalangan untuk bermusyawarah dan bermufakat dalam mengambil sebuah keputusan akhir. “Siapapun yang terpilih nantinya itulah yang terbaik dan harus diterima dengan lapangan dada,” ujarnya.
Meskipun banyak bakal calon (balon) yang bermunculan, tetapi siapapun yang terpilih maka itulah pimpinan DPW-PA di Aceh Timur kedepan yang harus didukung dan dibantu kepemimpinannya untuk lima tahun mendatang.
Dalam kesempatan itu hadir sejumlah alim ulama seperti Tgk. H. M. Ali (Abu Paya Pasi), Tgk. H. M. Idris (Abu Julok), Tgk. H. Abdullah Rasyid (Abu Lah) dan Tgk. Nawawi (Abi Beunot). Sementara jajaran muspida hadir Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto yang diwakili Kabag Ops Kompol Raja Gunawan. Beberapa undangan dari Partai Politik (Parpol) juga hadir, baik Parnas atau Parlok.
Ketua Panpel Muswil-II DPW-PA Kab. Aceh Timur, Marzuki Ajad dalam laporannya menyebutkan, peserta muswil merupakan pengurus Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) dan pengurus Komite Peralihan Aceh (KPA) serta beberapa lembaga seperti Putro Aceh. “Kita berharap muswil ini dapat menghasilkan keputusan yang arif dan bijaksana,” ujarnya.
Beberapa anggota DPR Aceh juga ikut hadir dalam muswil seperti Usman alias Posmen dan Martini. Begitu juga dengan anggota DPRK Aceh Timur seperti Maimun, Irwanda, Iskandar, Ir Kasat dan H. Mudawali Ibrahim dan beberapa lainnya.
Sementara itu, beberapa nama balon mulai bermunculan menjelang muswil seperti Tgk. Nawawi (Abi Nawi), Sulaiman (Tole), Zulkifli (Kupiah Seuke), Fadhil Muhammad (Tgk. Fadhil), Syahrul Bin Syama’un (Linut) dan M. Kasem Karim (Toke Phak).
